ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2007 – 2011

WAHYU WENDARSO, INDRA (2013) ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2007 – 2011. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Abtraksi.pdf

Download (46kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan Laba merupakan suatu pengukuran kinerja perusahaan merefleksikan terjadinya proses peningkatan atau penurunan modal dari berbagai sumber transaksi. Laba perusahaan diharapkan setiap periode akan mengalami kenaikan, sehingga dibutuhkan estimasi laba yang akan dicapai perusahaan untuk periode mendatang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, adakah pengaruh CR (Current Ratio), WCTA (Working Capital to Total Asset), DER (Debt to Equity Ratio), TAT (Total Asset Turnover), dan NPM (Net Profit Margin) secara simultan dan parsial terhadap pertumbuhan laba. Penelitian ini menggunakan tipe eksplanantif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan Farmasi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama tahun penelitian 2007-2011. Metode pengambilan sampel dengan Purposive Sampling dimana berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan didapat 8 perusahaan yang menjadi anggota sampel, adapun kriteria yang ditetapkan dalam pengambilan sampel adalah 1) Laporan keuangan tahun 2007-2011 adalah laporan keuangan untuk 5 tahun terakhir dan telah tercatat di BEI. 2) Telah lengkapnya laporan keuangan pada 8 perusahaan yang tergabung dalam Industri Farmasi dari tahun 2007-2011. 3) Perusahaan tidak menghasilkan laba negatif selama periode 2007 sampai dengan 2011. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan satistik deskriptif dan statistik inferensial. Alat analisis inferensial menggunakan regresi linier berganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel CR, WCTA, DER, TAT, dan NPM berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini terlihat dari hasil F hitung (2,969) > F tabel (2,494) dengan nilai probability 0,043 < 0,05. Sedangkan secara parsial, variabel CR tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, hal ini terlihat dari hasil thitung (2,030) < ttabel (-0,230) dengan nilai probability value lebih dari nilai signifikasi yaitu, 0,819 > 0,05, variabel WCTA berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba, hal ini terlihat dari hasil thitung (2,030) > dari ttabel (2,511) dengan nilai probabiliti value kurang dari nilai signifikasi yaitu, 0,032 < 0,05, variabel DER tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, hal ini terlihat dari hasil thtung (2,030) < ttabel (0,230) dengan nilai probability value lebih dari nilai signifikasi yaitu, 0,819< 0,05, variabel TAT berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba, hal ini terlihat dari hasil thitung (2,030) > dari ttabel (2,267) dengan nilai probabiliti value kurang dari nilai signifikasi yaitu, 0,011 < 0,05, dan variabel NPM berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba, hal ini terlihat dari hasil thitung (2,030) > dari ttabel (2,783) dengan nilai probabiliti value kurang dari nilai signifikasi yaitu, 0,003 < 0,05, Penulis menyarankan kepada pihak perusahaan yang tergabung dalam industri Farmasi untuk dapat mengekfektifkan dan mengefesiensi penggunaan biaya, me-manage hutang, mengatur penggunaan dana eksternal dalam hal ekspansi dan pembiayaan operasi perusahaan di masa mendatang, dan mempertahankan modal kerja yang baik dan efisien.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 17 Nov 2016 08:45
Last Modified: 17 Nov 2016 08:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8999

Actions (login required)

View Item View Item