ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN (Studi komparasi pada perusahaan Telekomunikasi yang listed di BEI periode 2007-2011 dengan pendekatan model Altman dan Springate)

Permata Arum, Evi (2013) ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN (Studi komparasi pada perusahaan Telekomunikasi yang listed di BEI periode 2007-2011 dengan pendekatan model Altman dan Springate). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Tingkat kebangkrutan diartikan sebagai pernyataan keadaan yang menunjukkan jalannya usaha yang sangat kritis (genting) dan akhirnya jatuh pailit atau bangkrut. Kebangkrutan biasanya juga diartikan sebagai kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan untuk menghasilkan laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kebangkrutan perusahaan telekomunikasi yang listed di BEIperiode 2007-2011 dengan pendekatan model Altman dan Springate serta untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara tingkat kebangkrutan perusahaan telekomunikasi yang listed di BEI periode 2007-2011 dengan pendekatan model Altman dan Springate. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan 6 perusahaan telekomunikasi yang listed di BEI dalam 5 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive samplingdengan kriteria laporan keuangan perusahaan telekomunikasi terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2007-2011. Berdasarkan kriteria tersebut didapat sampel sebanyak laporan keuangan 5 perusahaan dalam 5 tahun. Dalam penelitian ini menggunakan model analisis Altman dan Springate, sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakanalat analisis teknik uji beda 2-related samplet t-test dengan bantuan program microsoftexcel dan statistical package the social science (SPSS) versi 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan bahwa kebangkrutan dengan model Altman memprediksi semua perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan selama periode 2007-2011 sedangkan kebangkrutan dengan model Springate memprediksi di tahun 2007-2008 terdapat 4 perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan dan 1 perusahaan dalam posisi aman. Pada tahun 2009 Springate memprediksi 3 perusahaan yang berpotensi mengalami kebangkrutan dan 2 perusahaan dalam posisi aman.Di tahun 2010-2011 terdapat 4 perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan dan 1 perusahaan dalam posisi aman. Sedangkan hasil pengujianhipotesis penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara tingkat kebangkrutan perusahaan telekomunikasi yang listed di BEI periode 2007-2011 dengan pendekatan model Altman dan Springate. Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan pihak manajemen perusahaan sebaiknya mengurangi jumlah hutang dengan cara mengatur jadwal hutang dan mengundang investor sebanyak-banyaknya untuk sharing tentang kepemilikan saham. Untuk investor hendaknya memilih perusahaan tidak hanya berdasar pada nilai Z-scorenya tetapi juga sisi lain seperti harga sahamnya, dan bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan data dengan waktu yang lebih panjang dan menambah model pendekatan yang lain sehingga dapat digunakan sebagai bahan perbandingan agar analisis yangdilakukan benar-benar akurat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 17 Nov 2016 08:24
Last Modified: 17 Nov 2016 08:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8995

Actions (login required)

View Item View Item