PERAN PEACE MONITORING GROUP(PMG) DALAM PROSES PERDAMAIAN DI BOUGAINVILLE

Kemong, Clara Nella (2013) PERAN PEACE MONITORING GROUP(PMG) DALAM PROSES PERDAMAIAN DI BOUGAINVILLE. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (56kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Perkembangan dunia ternyata tidak bisa lepas dari konflik, salah satunya adalah krisis Bougainville. Konflik di Bougainville yang berlangsung hampir satu dekade, dianggap yang terburuk untuk Pasifik. Akar penyebab konflik adalah tambang Panguna, dimana pada tahun 1920 pada wilayah tambang tersebut ditemukan deposit emas dan tembaga oleh ahli geologi Australia yang kemudian dikembangkan oleh perusahaan pertambangan, Bougainville Copper Limited (BCL), yang dimiliki oleh perusahaan Australia, anak perusahaan dar Rio Tinto Zinc. Pembagian keuntungan yang tidak seimbang dan dampak sangat merugikan bagi penduduk Bougainville itulah yang akhirnya menjadi pemicu konflik. Peran Peace Monitoring Group (PMG) dalam proses perdamaian di Bougainville adalah mempertimbangkan salah satu bentuk manajemen konflik yang dilakukan baru-baru ini di wilayah ini, yaitu intervensi pemantauan perdamaian oleh Australia, New Zealand dan beberapa Kepulauan Pasifik Negara (PICS) di Bougainville dan Kepulauan Solomon. Secara khusus dapat disebut bahwa peran PMG adalah sebagai berikut: memantau dan melaporkan kepatuhan para pihak yang terlibat dalam Bougainville proses perdamaian dengan semua aspek gencatan senjata,mempromosikan dan menanamkan kepercayaan dalam proses perdamaian melalui kehadirannya, baik kantor dan interaksi dengan orang di Bougainville,memberikan orang di Bougainville dengan informasi tentang gencatan senjata dan lainnya mengenai aspek proses perdamaian,memberikan bantuan seperti dalam pelaksanaan Perjanjian Lincoln sebagai pihak pada Persetujuan Lincoln dan Para Pihak pada Protokol ini dapat saling menentukan dan sumber daya yang tersedia memungkinkan, Tindakan lain sebagaimana dapat saling ditentukan oleh para pihak dari Perjanjian Lincoln dan Para Pihak pada Protokol ini yang akan membantu dengan demokrasi resolusi situasi;Bekerja sama dengan pengamat PBB sehubungan dengan tujuan Perjanjian Lincoln, tunduk pada syarat dan kondisi yang mungkin saling ditentukan melalui konsultasi antara PBB dan Para Pihak untuk menyelesaikan konflik di Bougainville,Bekerjasama dengan LSM internasional maupun lokal untuk mendukung suksesnya peran PMG di Bougainville

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:19
Last Modified: 16 Nov 2016 07:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8879

Actions (login required)

View Item View Item