LATAR BELAKANG PEMERINTAH IRAN ATAS WACANA PENUTUPAN SELAT HORMUZ TAHUN 2011

Saputra, Fian (2013) LATAR BELAKANG PEMERINTAH IRAN ATAS WACANA PENUTUPAN SELAT HORMUZ TAHUN 2011. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (55kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Pada tanggal 18 Desember 2011 muncul kasus wacana
penutupan Selat Hormuz. Kasus ini dimulai merapatnya
Kapal perang Amerika Serikat di wilayah Teluk Persia
sekitar Pantai Timur Bahrain. Kasus ini menjadi faktor
pemicu (trigger factor) bagi memanasnya hubungan Iran
dengan pihak Barat, khususnya Amerika Serikat yang
cenderung memanas sejak tahun 2006.
Aksi provokasi Amerika Serikat kemudian
ditindaklanjuti oleh pemerintah Iran dengan
merencanakan penutupan Selat Hormuz melalui pernyataan
presiden Iran Mahmud Ahmaddinejad di ibukota Teheran
dihadapan Parlemen yang menyatakan bahwa :
”...Barat (Amerika Serikat terus mendesak Iran). Perlu
sekiranya kita (pemerintah Iran) mewujudkan tindakan secara
nyata dan penutupan Selat Hormuz untuk memberitakan kepada
dunia bahwa Iran adalah Bangsa yang besar, berdaulat dan
beradab. Ini juga dimaksudkan untuk memberikan perubahan
nyata pada politik internasional, yang tentunya akan
berpengaruh pada perdagangan dan ekonomi.”
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hal
apa yang melatarbelakangi Iran dalam mewacanakan
penutupan tersebut. Desain penelitian yang digunakan
adalah penelitian eksplanatif yang menggunakan metode
penelitian kualitatif berdasarkan literatur yang
tersedia (studi kepustakaan). Data diperoleh dari media
cetak, dan media elektronik seperti: buku, Internet,
jurnal, artikel, berita, serta laporan atau tulisan
lain yang relevan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor
perekonomian dan perdagangan, kedaulatan politik dan
adanya tekanan dari negara-negara Barat, khususnya
Amerika Serikat sebagai faktor yang melatarbelakangi
munculnya wacana penutupan Selat Hormuz. Pada
penelitian ini dapat diperoleh sebuah temuan akademik
(learning point) bahwa selemah-lemahnya posisi tawar
suatu negara ternyata memiliki kekuatan politik apabila
di dukung oleh momentum dan konstelasi politik yang
sesuai. Ini berlaku bagi Iran dalam munculnya wacana
penutupan Selat Hirmuz yang mendapatkan reaksi luas
dari masyarakat internasional.
Kata kunci: merapatnya kapal perang, ancaman
geopolitik, program nuklir Iran, peranan selat Hormuz

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: J Political Science > JZ International relations
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 16 Nov 2016 02:14
Last Modified: 16 Nov 2016 02:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8828

Actions (login required)

View Item View Item