RINI, RATIH MUSTIKA (2013) ESKALASI KONFLIK NAGALAND DI INDIA (2009–2012). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Abstrak.pdf Download (14kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Salah satu konflik bersenjata berkelanjutan tertua di dunia merupakan salah satu yang paling dikenal konflik antara pemerintah India dan Naga. Sejak tahun 1997, telah terjadi gencatan senjata antara pemerintah India dan gerilyawan Naga, dan telah ada pembicaraan intermiten untuk mengakhiri konflik. Pemimpin Naga tampaknya bersedia untuk membuat konsesi pada permintaan utama mereka yaitu kedaulatan. Namun proses perdamaian telah tersandung pada rintangan yang tak terduga: aspirasi Naga ke penyatuan semua bidang Naga yang dihuni. Karena tidak mungkin untuk menyepakati yang merupakan Naga dan yang tidak. Masalah ini telah menghasilkan beberapa konflik baru di kawasan itu. Seperti dalam semua konflik etno-nasional, politik pengakuan adalah tema utama dalam konflik Naga. Tapi proyek tentang pengakuan juga proyek-proyek tentang membangun identitas. Gagasan jajahan berbatasan tinggal di tanah air nasional bergantung pada wacana spasial yang sangat berbeda dari yang tumpang tindih batas-batas dan polities hirarkis yang mendahului itu. skripsi ini menyatakan bahwa hubungan historis antara bukit bangsa dan negara dataran rendah di perbatasan wilayah ini yang didasarkan pada tata ruang, budaya, dan politik yang dinamis terutama kompleks. Proses perdamaian Naga akan menghadapi konstruksionisme identitas moderen oleh aktor-aktor politik itu sendiri. Kata kunci : Konflik, Poltik, Ekonomi. ABSTRACT One of the most well-known oldest armed conflicts in the world is the conflict between government of India and Naga. Since 1977 government of India and Naga’s insurgents have come to commit cease-fire and peace talk has been discussed to end the conflict. Naga’s leader seemed to have will on making consensus of their main demand: sovereignty. However the peace-making process faced unpredictable obstacle where people of Naga asked one aspiration that Naga must possess all aspects that might be found in Naga. This has caused new conflicts around Naga. Like other ethnology-conflicts, politics of recognitions is the main theme in Naga conflict. But this theme is also about identity-building theme. There is an overlapping issue about the idea of occupying one area where hierarchy politics have taken a place one step before other party. This thesis suggests that the historical relation between the hill nation and people in lowland around the boundary area is based on political and cultural layout and is dynamic and complex. Naga peace-building process will face modern identity constructivism by the politics actors themselves. Keywords: Conflict, Politic, Economic.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 15 Nov 2016 06:23 |
Last Modified: | 15 Nov 2016 06:23 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8768 |
Actions (login required)
View Item |