Adam Sohilait, Christ (2016) KAJIAN POTENSI GEOWISATA AIR PANAS DI DESA KRAKAL, KECAMATAN ALIAN, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
abstract.pdf Download (86kB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (140kB) | Preview |
Preview |
Text
daftar isi.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
intisari.pdf Download (88kB) | Preview |
Preview |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pemandian air panas di Desa Krakal merupakan obyek wisata yang menjadi
salah satu tujuan wisata banyak orang baik dari dalam dan luar kota Kebumen. Data
dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan bahwa Desa
Krakal merupakan daerah rawan bencana gerakan massa tanah sehingga perlu
dilakukan kajian terhadap tempat wisata pemandian air panas berdasarkan daya
dukung lingkungan fisik.
Tahap awal penelitian yang dilakukan yakni mengumpulkan data sekunder
antara lain data iklim, administrasi kewilayahan, Peta Citra Google Earth, Peta
Geologi, dan Peta Rupa Bumi Indonesia untuk mengetahui informasi lokasi
penelitian. Kemudian mengambil data lapangan sesuai parameter yang dibutuhkan
dalam penelitian untuk menentukan kelas daya dukung antara lain data curah
hujan, demografi, aksesibilitas, penggunaan lahan, kemiringan lereng dan
kebencanaan. Kemudian dilakukan juga pengukuran suhu dan pengambilan
sampel air panas yang mau di uji laboratorium untuk mengetahui geokimia air
panas didaerah penelitian. Selanjutnya hasil perhitungan tiap parameter daya
dukung lingkungan fisik di overlay agar mendapatkan nilai kelas daya dukung
lingkungan fisik. Nilai kelas daya dukung lingkungan fisik berguna dalam melihat
potensi pengembangan kawasan geowisata. Setelah itu juga sampel air panas
yang dianalisis melalui uji laboratorium untuk mengetahui berapa besar nilai dari
setiap parameter dibandingkan dengan nilai baku mutu air bersih. Air panas
didaerah penelitian memiliki suhu 38
o
C yang dapat digunakan sebagai terapi
panas serta terdapat kandungan senyawa Sulfat dan Klorida. Kedua senyawa ini
digunakan untuk kesehatan dalam menyembuhkan penyakit kulit yang ringan
karena bersifat desinfektan.
Berdasarkan hasil evaluasi, didaerah penelitian memiliki Tingkat Daya Dukung
Lingkungan Fisik tinggi, sehingga potensial untuk dilakukan pengelolaan kawasan
geowisata. Untuk pengelolaan kawasan geowisata maka dapat digunakan pendekatan
teknologi hidroterapi. Kandungan unsur kimia didalam air panas yang terkandung
antara lain B, Na, Ca, K, Mg, HCO3, Al, Cl-, As, Fe, F, Cd, CaCO3, Cr, Mn, NO3-,
NO2-, Zn, CN, SO42- dan Pb. Pendekatan budaya melalui atraksi seni budaya
Kebumen yaitu Kuda Lumping.
Kata Kunci : Geowisata, Air Panas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Eprints Lama > 4 |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 15 Nov 2016 03:15 |
Last Modified: | 15 Nov 2016 03:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8758 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |