STUDI GEOLOGI, ALTERASI, DAN MINERALISASI ENDAPAN EPITERMAL SULFIDASI TINGGI, DAERAH PROSPEK RASIK, AYAM HITAM, DAN SEKITARNYA, DESA LANUT, KECAMATAN MODAYAG, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR, PROVINSI SULAWESI UTARA

Dwi Putranto, Erlangga (2016) STUDI GEOLOGI, ALTERASI, DAN MINERALISASI ENDAPAN EPITERMAL SULFIDASI TINGGI, DAERAH PROSPEK RASIK, AYAM HITAM, DAN SEKITARNYA, DESA LANUT, KECAMATAN MODAYAG, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR, PROVINSI SULAWESI UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Cover.pdf]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (54kB) | Preview
[thumbnail of 2. Halaman Pengesahan.pdf]
Preview
Text
2. Halaman Pengesahan.pdf

Download (381kB) | Preview
[thumbnail of 3. Abstrak.pdf]
Preview
Text
3. Abstrak.pdf

Download (15kB) | Preview
[thumbnail of 4. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (64kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian merupakan wilayah kontrak dari PT. J Resources Bolaang
Mongondow yang berada di Prospek Rasik, Ayam Hitam, dan sekitarnya. Secara
administratif terletak di Desa Lanut, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis lokasi penelitian
berada pada koordinat UTM 51N 661000 mE – 662000 mE dan 74000 mN – 75700
mN. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi kondisi geologi di daerah telitian,
mengetahui pola persebaran alterasi dan mineralisasi di daerah telitian, mengetahui
hubungan tipe alterasi dan mineralisasi di daerah telitian, mengetahui karakteristik
tipe endapan hidrotermal di daerah telitian, dan untuk mengetahui sejarah dan proses
geologi di daerah telitian.
Penelitian dilakukan dengan pemetaan dan deskripsi pada batuan inti hasil
pemboran. Analisis yang dilakukan adalah analisis geomorfologi, analisis petrografi,
analisis ASD (Analytical Spectral Devices), dan analisis geokimia assay.
Berdasarkan himpunan mineral yang dijumpai di lapangan dan batuan inti
hasil pemboran, terdapat empat zonasi alterasi yaitu zona silika + alunit, zona alunit
+ silika + dikit, zona kaolinit + illit + smektit, dan zona klorit + karbonat ± smektit.
Mineralisasi yang bersifat ekonomis pada daerah penelitian terdapat pada
alterasi silika + alunit yang berasosiasi dengan mineral sulfida seperti enargit,
tennantit-tetrahedrit, dan mineral oksida seperti hematit dan limonit. Mineralisasi
yang bersifat ekonomis juga hadir pada zona alterasi alunit + silika + dikit yang
memiliki tingkat oksidasi yang tinggi. Mineralisasi bijih tersebut terdeposisi pada
vuggy silika yang merupakan hasil dari pelindihan, dan juga pada matriks breksi
hidrotermal. Komoditi logam pada daerah telitian adalah Au dan Cu.
Pada daerah penelitian memiliki intrusi andesit. Host rock berupa breksi tuf,
tuf gelas, tuf kristal, tuf litik, dan tuf lapilli, dengan alterasi silika + alunit, alunit +
silika + dikit, kaolinit + illit + smektit, dan klorit + karbonat ± smektit. Tekstur utama
pada daerah penelitian berupa disseminasi, vuggy, masif, dan breksi hidotermal,
Mineral bijih utama yang dijumpai berupa enargit, tennantit-tetrahedrit, pirit, dan
kalkopirit, dengan komodti logam Au dan Cu. Lingkungan pembentukan endapan ini
berkaitan dengan sistem gunung api. Struktur kekar dan sesar serta batuan dengan
permeabilitas yang baik mengontrol mineralisasi yang ada pada daerah penelitian.
Berdasarkan parameter karakteristik tipe endapan tersebut, maka tipe endapan
hidrotermal pada daerah telitian termasuk ke dalam tipe endapan epitermal sulfidasi
tinggi kontrol struktur dan litologi.

Kata Kunci: Epitermal Sulfidasi Tinggi, Alterasi, Mineralisasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Nov 2016 03:22
Last Modified: 14 Nov 2016 03:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8746

Actions (login required)

View Item View Item