NYOMAN ANANTA PRADNYANA, I (2015) PERPANJANGAN MOU TENTANG PENGIRIMAN TKI KE KOREA SELATAN TAHUN 2008. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
abstrak.pdf Download (176kB) | Preview |
Abstract
Peningkatan jumlah angkatan kerja mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan pekerjaan bagi warga negara Indonesia. Lapangan kerja yang tersedia di dalam negeri sangat terbatas, sehingga sebagian angkatan kerja tidak memperoleh pekerjaan dalam negeri baik di sektor formal maupun informal. Kondisi ekonomi masyarakat yang sulit, membentuk pikiran mayarakat menjadi TKI adalah sebuah pilihan hidup. Salah satu peluang yang terbuka lebar adalah di Korea Selatan dengan tawaran gaji lebih besar dibanding negara tujuan TKI lainnya, kesempatanya semakin banyak tiap tahunnya dan kasus-kasus TKI di Korea Selatan tidak begitu menjol. Korea Selatan adalah negara yang sangat membutuhkan pekerja mingran asing seperti TKI. Disamping kurangnya angkatan kerja yang tersedia, masyarakat Korea Selatan yang sudah mempunyai tingkat kemakmuran yang tinggi umumnya kurang berminat untuk bekerja di sektor industri terutama bagian pekerjaan yang berkategori dangerous, dirty dan difficult. Pemerintah Indonesia juga mendukung pengiriman TKI ke Korea Selatan. Selain mengurangi pengangguran di dalam negeri pengiriman TKI ke Korea Selatan menumbuhkan remittance dan devisa negara. Permasalahan penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan telah diatur dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang merupakan hasil dari kesepakatan antara Pemerintah Indonesia yang diwakili Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Pemerintah Korea Selatan pada tahun 2004.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 10 Nov 2016 06:53 |
Last Modified: | 10 Nov 2016 06:53 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8649 |
Actions (login required)
View Item |