RANCANGAN PENATAAN LAHAN BEKAS KOLAM PENGENDAPAN TIMAH DI PIT TB 1.42 PEMALI PT. TIMAH (PERSERO) Tbk, KABUPATEN BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

FEBRIYANTI, INDRI (2014) RANCANGAN PENATAAN LAHAN BEKAS KOLAM PENGENDAPAN TIMAH DI PIT TB 1.42 PEMALI PT. TIMAH (PERSERO) Tbk, KABUPATEN BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

Pit TB 1.42 Pemali merupakan salah satu tambang timah yang dimiliki
oleh PT. Timah (Persero) Tbk. Pit ini terletak di Kecamatan Pemali, Kabupaten
Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Metode penambangan yang diterapkan adalah
Open Pit. Pada saat penambangan berakhir, perusahaan akan mereklamasi lahan
tambang yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan sesuai dengan
fungsinya. Salah satu fasilitas tambang yang perlu dilakukan reklamasi yaitu
kolam pengendapan. Kolam pengendapan digunakan sebagai tempat pembuangan
tailing sisa hasil dari pengolahan timah, sehingga ketika penambangan berakhir,
maka daerah tersebut akan meninggalkan cekungan-cekungan yang harus segera
direklamasi.
Luas kolam pengendapan adalah 23.85 Ha dan disiapkan sebagai lahan
revegetasi. Material timbunan yang digunakan berasal dari disposal area dengan
jumlah sebanyak 1.100.776,107 m³. Alat berat yang digunakan untuk melakukan
pemindahan material tersebut adalah 2 unit excavator backhoe tipe PC 300-7
merk Komatsu, 5 unit dump truck merk Terex TA400, dan 1 unit bulldozer
D85ESS-2. Alat yang digunakan untuk menggali lubang tanam adalah 1 unit
excavator backhoe merk Komatsu PC200-LC6.
Sistem penataan tanah pucuk yang akan digunakan adalah sistem
pot/lubang tanam. Dimensi pot/lubang tanam adalah panjang 1,5 m, lebar
penampang atas 1 m, lebar penampang bawah 1 m, dan kedalaman lubang 0,8 m.
Dengan dimensi lubang tersebut, jarak tanam 4x4 m, serta jumlah lubang pot
sebanyak 14.907 buah, maka tanah pucuk yang dibutuhkan sebanyak 14.907 m3.
Tanaman yang dipilih untuk kegiatan revegatasi adalah pohon sengon
(Paraserienthes Falcataria). Pemilihan tanaman ini berdasarkan kesesuaian
kondisi lahan reklamasi dengan syarat tumbuh tanaman Sengon.
Waktu yang dibutuhkan untuk penimbunan adalah 29 bulan 2 hari. Waktu
pembuatan lubang pot selama 9 hari 8 jam, sedangkan untuk pengisian tanah
pucuk selama 11 hari 8 jam. Kegiatan penanaman akan dilakukan oleh tenaga
manusia dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penanaman adalah 7
hari 6 jam. Untuk mendukung kestabilan lahan reklamasi terhadap erosi, maka
akan dirancang saluran pengendali erosi. Dimensi saluran tersebut adalah
kedalaman saluran 1,63 m, lebar dasar saluran 1,87 m, panjang sisi saluran 1,88
m, lebar permukaan aliran 3,76 m, dan kemiringan dinding saluran 60º.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 09 Nov 2016 01:09
Last Modified: 09 Nov 2016 01:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8583

Actions (login required)

View Item View Item