KRISTANTO, IIS (2013) PENOLAKAN INDIA ATAS SANKSI EMBARGO EKONOMI AMERIKA SERIKAT TERHADAP IRAN 2012. Other thesis, UPN "Veteran" yogyakarta.
Preview |
Text
India merupakan negara yang sedang mengalami pertumbuhan eko.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
India merupakan negara yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.
Hampir semua indikator perekonomian makronya mengalami pertumbuhan positif yang pesat
dengan angka pertumbuhan yang cukup tinggi (bahkan pernah mencapai angka 9,6 persen pada
tahun 2006-2007). Dengan pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat, India juga membutuhkan
energi yang banyak untuk bisa menjalankan semua elemen penunjang perekonomiannya.
Efeknya adalah india kekurangan minyak mentah dan harus mengimpor dari negara
lain. Pada tahun 2009, India mengimpor minyak mentah mencapai 2,1 juta barel per hari atau
hamper 70% dari kebutuhan minyaknya. Iran sendiri merupakan salah satu pengekspor minyak
mentah terbesar kepada India.India mengimpor minyak mentah dari Iran mencapai 12% dari
keseluruhan kebutuhan minyak India pada 2011.
Adanya embargo ekonomi yang dilakukan Amerika serikat dan negara-negara di eropa
tidak menyurutkan India untuk mengimpor minyak mentah dari Iran.Karena pasokan minyak
dari Iran begitu besar dan India belum siap untuk menghentikan impor minyak mentah dari Iran.
Pada tahun 2012 terjadi penurunan dalam impor minyak India kepada Iran menjadi 9% (pada
2011 mencapai 12%).
Akantetapi, diyakini banyak pihak kalau India akan terus mengimpor minyak dari Iran
dikarenakan kebutuhan minyak mentah India juga semakin meningkat. Impor minyak mentah
India pada tahun 2012 meningkat dari awalnya 70% tahun 2011 menjadi 80% pada 2012.
Banyaknya kebutuhan minyak India ini membuat India harus menjaga hubungan baik dengan
Iran yang sebelum 2012 merupakan pemasok minyak mentah terbear kedua setelah Arab Saudi.
Selain impor minyak mentah,India merupakan Negara pengimpor gas alam dan salah
satu negara pengekspor gas alam kepada India adalah Iran. Walaupun impor gas India dari Iran
tidak termasuk dalam 12 besar, namun saat ini sebuah usulan pembangunan jalur pipa
kontroversial tengah dijajaki yaitu rute Iran-Pakistan-India dengan total biaya investasi $ 7,4
miliar yang akan mengangkut gas alami Iran untuk kawasan Asia selatan. Apabila pipa gas ini
terlaksana, maka tidak mentup kemungkinan Iran akan menjadi salah satu pemasok gas alam
terbesar kepada India.
Banyaknya kontribusi Iran dalah hal energi India, membuat hubungan kedua belah
negara menjadi semakin baik.Hubungan baik ini di tunjukkan dengan adanya kerjasama dibidang
lainnya salah satunya dibidang militer.Sejarah kerjasama militer antara India dengan Iran dimulai
pada tahun 1983. Pembentukan India-Iran Joint Commission pada tahun 1983 sangat berperan
dalam hubungan pertahanan dan militer India dan Iran. Hubungan pertahanan kedua negara
antara India dan Iran semakin berkembang setelah penandatangananMemorandum of
Understanding (MoU) tentang kerja sama pertahanan pada tahun 2001. pada Maret 2003, India
dan Iran melakukan latihan bersama pertama mereka angkatan laut mereka di Laut Arab. Latihan
ini ditujukan untuk mengendalikan keamanan jalur laut India dan Iran, serta sebagai bentuk
reaksi ketidaknyamanan dengan kehadiran AS yang muncul di Teluk Persia.
Sampai sekarang ini hubungan maritim Iran-India terus dilakukan untuk menjaga kapalkapal
perdagangan kedua negara dari perompak-perompak yang sekarang sedang marak terjadi
khususnya di kawasan Samudra Hindia. Dengan adanya kerjasama maritim ini diharapkan terjadi
keamanan di wilayah perairan kedua negara dari serangan negara lain, perompak dan
penyelundupan narkoba.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Mr Suninto Prabowo |
Date Deposited: | 01 Nov 2016 01:44 |
Last Modified: | 01 Nov 2016 01:44 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8195 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |