GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN FASIES PENGENDAPAN, FORMASI TAWUN DAN FORMASI NGRAYONG, LAPANGAN “AR”, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA

RAHMANAHARI, ANNISA (2017) GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN FASIES PENGENDAPAN, FORMASI TAWUN DAN FORMASI NGRAYONG, LAPANGAN “AR”, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
01.COVER SKRIPSI.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02.LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03.SARI.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
04.DAFTAR ISI.pdf

Download (182kB) | Preview

Abstract

Lapangan “AR” terletak ±200 km di utara lepas pantai Semarang diantara Karimun Jawa Arc dan Bawean Arc dengan luas daerah 2.788 km 2 . Fokus penelitian berada pada interval berumur Miosen Tengah, yaitu Formasi Tawun dan Formasi Ngrayong. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data yang dimiliki yaitu data log sumur, batuan inti, lumpur pem boran, dan data seismik pada interval 2505 – 2596 ft (TVDSS) yang berjumlah 6 sumur. Dengan tujuan agar dapat mengetahui variasi litologi, fasies, system tract, unit sikuen, penyebaran secara vertikal dan lateral, lingkungan pengendapan serta paleogeografi. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan litologi penyusun Formasi Tawun didominasi oleh serpih perselingan batupasir dengan sisipan batubara dan pada litologi penyusun Formasi Ngrayong didominasi oleh batupasir perselingan serpih dengan sisipan batubara. Fasies pengendapan yang berkembang berupa endapan fasies crevasse splay, point bar, fluvial distributary channel pada lingkungan upper delta plain, interdistributary channel, tidal channel, mud flat, mixed flat, sand flat pada lingkungan lower delta plain, delta front shale, distributary mouth bar pada lingkungan delta front, prodelta shale pada lingkungan prodelta. Sikuen yang dapat dikenali sebanyak 5 (lima) yang dibatasi oleh sequence boundary dimana Formasi Tawun diendapkan pada sikuen 2 - sikuen 3 dan Formasi Ngrayong diendapkan pada sikuen 4 – sikuen 5. Lingkungan pengendapan secara keseluruhan menunjukan fase regresi yang diendapkan pada lingkungan delta. Paleogeografi dibuat berdasarkan system tract yang telah dibagi. Batas – batas sikuen yang didapat berjumlah 4 (empat), dengan system tract antara lain TST 2, HST 2, LST 3, TST 3, HST 3, LST4, TST 4, HST 4, LST 5, TST 5, HST 5. Kata Kunci: Lapangan AR, Formasi Tawun, Formasi Ngrayong, Fasies, Lingkungan Pengendapan, Delta.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 03 Jan 2017 02:01
Last Modified: 03 Jan 2017 02:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7969

Actions (login required)

View Item View Item