AYU ANITASARI, DYAH (2011) GEOLOGI DAN STUDI KUALITAS BATUAN RESERVOAR ORMASI NGRAYONG DAERAH KADIWONO DAN SEKITARNYA KECAMATAN BULU KABUPATEN REMBANG-BLORA PROPINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
SARI.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian termasuk dalam wilayah yang berada di Zona Mandala
Rembang dan Pegunungan selatan secara administratif terletak di Kabupaten
Rembang- Blora Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat
546600 mT - 551750 mT dan 9239000 mU – 9244000 mU. yang tercakup dalam peta
rupa bumi lembar Blora dengan nomor peta 1509-122 edisi 1-1999 dengan skala
1:25.000.
Secara geomorfik, daerah telitian dibagi menjadi dua satuan bentukan asal,
yaitu bentukan asal Struktural yang terdiri dari : Subsatuan Geomorfik Perbukitan
Homoklin (S22) dan Subsatuan Geomorfik Punggungan Homoklin (S21), Subsatuan
Geomorfik Lembah Sinklin (S17) dan bentuk asal Flufialyang dibagi menjadi:
Subsatuan Geomorfik Tubuh Sungai (F1). Pola pengaliran yang berkembang pada
daerah telitian yaitu subdendritik sebagai perkembangan dari pengaruh struktural
yang bekerja dengan stadia geomorfologi yang telah mencapai tahapan dewasa.
Stratigrafi daerah telitian terdiri dari lima satuan batuan, dari tua ke muda
adalah Satuan Batugamping Tawun, Satuan Batupasir Ngrayong, Satuan
Batugamping Bulu, Satuan Napal Wonocolo serta endapan alluvial. Struktur geologi
yang berkembang pada daerah telitian berupa struktur kekar dan struktur lipatan
berupa sinklin. Kekar pada daerah telitian mempunyai arah umum N 345
. Sedangkan
jenis lipapatan (sinklin) pada daerah telitan adalah Upright Gentle Plunging Fold
(Fluety, 1964).
Dari analisis sample batuan yang diambil pada Satuan Batupasir
Ngrayong, harga porositas yang didapat dari analisis thin section berkisar antara 10%
- 17,2% yaitu cukup – baik. Sedangkan harga porositas yang didapat dari analisis inti
batuan berkisar antara 10.68% - 17.94% yaitu cukup – sangat baik. Harga
permeabelitas yang didapat dari analisis inti batuan berkisar antara 9.394 - 375.15mD
yaitu cukup - sangat baik.
Berdasarkan harga porositas dan permeabelitas dari hasil analisis yang
telah dilakukan pada Satuan Batupasir Formasi Ngrayong, maka area yang paling baik
sebagai reservoar yaitu pada area utara dan selatan dari daerah telitian.
Potensi geologi yang ada pada daerah telitian terdiri dari potensi positif
yaitu batupasir selain sebagai reservoar yang baik juga sebagai bahan galian golongan
C. Batulempung juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan galian golongan C.
Sedangkan potensi negatif yaitu gerakan tanah berupa longsoran.
o
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 21 Oct 2016 03:04 |
Last Modified: | 21 Oct 2016 03:05 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7886 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |