ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI DIUKUR DENGAN RASIO KEUANGAN (Studi Pada PT BRI Tbk dan PT Bank Agroniaga Tbk)

Jelau, Ignasius Ngandoh (2015) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI DIUKUR DENGAN RASIO KEUANGAN (Studi Pada PT BRI Tbk dan PT Bank Agroniaga Tbk). Other thesis, UPN "Veteran" yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (153kB) | Preview

Abstract

Ignasius Ngandoh Jelau, NIM 152110094, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Akuisisi Diukur Dengan Rasio Keuangan, (Studi Pada PT BRI Tbk dan PT Bank Agroniaga Tbk)”, Dosen Pembimbing I, Suratna, S. Sos, M.AB, Dosen Pembimbing II, Ida Susi Dewanti, S.Sos, M.Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan sebelum dan sesudah peristiwa akuisisi yang melibatkan BRI dan Bank Agroniaga dan juga untuk mengetahui apakah kinerja keuangan BRI dan Bank Agroniaga lebih baik sesudah peristiwa akuisisi. Sample dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan BRI dan data laporan keuangan Bank Agroniaga, dengan menggunakan teknik sampling purposive. Teknik analisis data yang digunakan uji t sampel berpasangan (paired t-test) jika data terdistribusi normal atau uji wilcoxon signed rank test jika data tidak terdistribusi normal dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis dengan uji t sampel berpasangan (paired t-test) menunjukan bahwa pada BRI terdapat tiga indikator rasio keuangan yang mempunyai perbedaan secara signifikan sesudah mengakuisisi yaitu net profit margin, capital risk ratio dan assets utilization ratio sedangkan quick ratio, banking ratio, loan to assets ratio, return on assets, return on equity, primary ratio, capital adequacy ratio, deposit risk ratio dan leverage multiplier ratio tidak menunjukan perbedaan yang signifikan sesudah mengakusisi. Akan tetapi, kinerja keuangan BRI lebih baik sesudah mengakuisisi karena dari dua belas indikator rasio yang digunakan hanya dua indikator rasio yang mengalami penurunan prestasi yaitu loan to assets ratio dan return on asset sedangkan sepuluh lainnya sesudah mengakuisisi mengalami peningkatan prestasi. Sementara itu pada Bank Agroniaga terdapat dua indikator rasio yang menunjukan perbedaan yang signifikan sesudah diakuisisi yaitu loan to assests ratio dan assets utilization ratio sedangkan quick ratio, banking ratio, net profit margin, return on assets, return on equity, primary ratio, capital adequacy ratio, capital risk ratio, deposit risk ratio dan leverage multiplier ratio tidak menunjukan perubahan yang signifikan sesudah diakuisisi. Akan tetapi, kinerja keuangan Bank Agroniaga sesudah diakuisisi lebih baik karena dari dua belas indikator rasio hanya satu indikator rasio yang mengalami penurunan prestasi sesudah diakuisisi, sementara sebelas lainnya mengalami peningkatan prestasi sesudah diakuisisi. Hasil penelitian di atas menunjukan bahwa tujuan sinergi yang ingin dicapai oleh BRI belum sepenuhnya tercapai sampai pada tahun ketiga sesudah mengakuisisi. Pada Bank Agroniaga sendiri juga sampai pada tahun ketiga sesudah diakuisisi bantuan yang diberikan oleh BRI belum sepenuhnya memberikan perubahan sehingga dampaknya bagi kinerja keuangan Bank Agroniaga belum begitu kelihatan. Kata kunci : Rasio Keuangan, Akuisisi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 19 Oct 2016 04:58
Last Modified: 19 Oct 2016 04:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7795

Actions (login required)

View Item View Item