Roberto, Philipus Octavianus (2015) REPRESENTASI BUDAYA PATRIARKI BERDASARKAN SHORT MOVIE “MAYA RAYA DAYA” KARYA NAN T. ACHNAS. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Film “Maya Raya Daya” merupakan film yang disutradarai oleh Nan T. Achnas yang menceritakan tentang bangkitnya perempuan dari tiga jaman yaitu 1900, 1945 dan 2006, sebagai akibat dari adanya dominasi patriarki. Penelitian ini berjudul Representasi Budaya Patriarki Berdasarkan Short Movie “Maya Raya Daya” Karya Nan T. Achnas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana representasi budaya patriarki dalam short movie “Maya Raya Daya” karya Nan T. Achnas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi budaya patriarki dalam short movie “Maya Raya Daya” karya Nan T. Achnas. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori semiotika Ferdinad de Saussure. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis teks media, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam film ini ditemukan adanya ideologi patriarki, kedudukan perempuan dalam Budaya Jawa, dan kekerasan terhadap perempuan akibat dari adanya dominasi patriarki. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa konstruksi sosial dan budaya dalam masyarakat telah menempatkan perempuan sebagai mahkluk kelas kedua setelah laki-laki dalam komunitas sosial, sehingga menyebabkan perempuan mengalami ketidakadilan dalam kehidupan sosial. Kata Kunci : Patriarki, Film, Analisis Semiotik. ABSTRACT Maya Raya is a movie directed by Nan T. Achnas. It tells about the rise of women from three eras i.e. 1900, 1945 and 2006 as a result of patriarchy culture. This research entitles patriarchy representation based on short movie “Maya raya daya” by Nan T. Achnas. The purpose statement in this research is how patriarchy culture represented in short movie “Maya Raya Daya” by Nan T. Achnas. The purpose of this research is to understand the patriarchy culture represented in the movie. This research uses semiotic theory from Ferdinan de Saussure. This is a qualitative research using text media analysis technique and documentation. The findings shows that the patriarchy ideology, the position of women in Javanese culture, and violence are found in this movie. In conclusion, social construction and culture have placed women as a second class-society that women experience unfairness in their social life. Key Words: Patriarchy, Movie, Semiotic analysis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Art |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 18 Oct 2016 08:01 |
Last Modified: | 18 Oct 2016 08:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7786 |
Actions (login required)
View Item |