Evelina, Nilla Agus (2014) PENDETEKSIAN KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT This study aims to obtain empirical evidence about effectiveness of the fraud triangle in detecting fraud financial reporting. Fraud triangle concept was introduced in the professional literature on SAS No. 99. The variables of the fraud triangle is financial stability are proxied by ACHANGE , external pressure are proxied by LEV , personal financial need are proxied by OSHIP , financial targets are proxied by ROA , internal control are proxied by BDOUT, and size of the company are proxied by SIZE . Detection of fraud financial reporting in this study uses earnings management . The population of this study is a manufacturing company that is listed on the Indonesia Stock Exchange 2010-2012 . Total sample of this study are 38 manufacturing companies . Testing the hypothesis used the multiple regression method. The results of this study indicate that financial stability , external pressures , and financial targets significant effect on fraudulent financial reporting , while personal financial need , internal control , and the size of the company does not have a significant effect on fraudulent financial reporting. Keywords: fraudulent financial reporting , financial stability , external pressures , personal financial need , financial targets , internal control , size of the company , earnings management. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai efektivitas dari fraud triangle dalam mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan. konsep fraud triangle diperkenalkan dalam literatur professional pada SAS no. 99. Variabelvariabel dari fraud triangle adalah stabilitas keuangan yang diproksikan dengan ACHANGE, tekanan eksternal tang diproksikan dengan LEV, personal financial need yang diproksikan dengan OSHIP, target keuangan yang diproksikan dengan ROA, pengendalian internal yang diproksikan dengan BDOUT, dan ukuran perusahaan yang diproksikan dengan SIZE. Pendeteksian kecurangan pelaporan keuangan dalam penelitian ini menggunakan manajemen laba. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Total sampel penelitian ini adalah 38 perusahaan manufaktur. Motede analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stabilitas keuangan, tekanan eksternal,, dan target keuangan berpengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan, sedangkan personal financial need, pengendalian internal, dan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Kata kunci; kecurangan pelaporan keuangan, stabilitas keuangan, tekanan eksternal, personal financial need, target keuangan, pengendalian internal, ukuran perusahaan, manajemen laba.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 06 Oct 2016 06:52 |
Last Modified: | 06 Oct 2016 06:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7387 |
Actions (login required)
View Item |