KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG DAN RANCANGAN KOLAM PENGENDAPAN PADA PT. CMS KALTIM UTAMA SITE PT. CEM PIT HI-27 SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

SETIAWAN, ALAM DWI (2016) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG DAN RANCANGAN KOLAM PENGENDAPAN PADA PT. CMS KALTIM UTAMA SITE PT. CEM PIT HI-27 SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (88kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN

Maksud dan Tujuan dari penelitian ini betujuan mengkaji kapasitas sumuran,
mengkaji jumlah kebutuhan pompa, mengkaji letak, bentuk dan desain dari saluran
terbuka, merancang kolam pengendapan. Lokasi daerah penambangan terletak di
Desa Sungai Siring, Kecamatan Rimbawan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan
Timur. PT. Coal Mining Service Kaltim Utama menggunakan sistem tambang
terbuka (surface mining) dengan metode kupas (strip mine), sehingga akan
menghasilkan daerah bukaan tambang dan menyebabkan air (air hujan dan air tanah)
akan menganggu kegiatan penambangan.
Berdasarkan pengamatan dilapangan PT. CMS Kaltim Utama telah
mempunyai 1 saluran dan 1 gorong-gorong untuk menghubungkan sumuran barat dan
sumuran timur. Sumuran tersebut dapat menampung air dengan volume maksimal
130.480 m
3
. Pompa yang digunakan di lapangan merek Sykes HH 220 I dengan
kapasitas pemompaan 282 liter/detik.
Berdasarkan penelitian didapat data curah hujan rencana 107,56 mm. Terdapat
5 daerah tangkapan hujan pada daerah penelitian dengan debit air limpasan sebesar
0,48 m
3
/detik, dengan debit air tersebut akan direncanakan pembuatan 1 saluran
untuk mencegah air tidak masuk kedalam pit dan 1 saluran lagi untuk mengalirkan air
dari pond menuju settling pond dengan debit 1,48 m
3
/detik.
Debit air yang masuk kedalam pit sebesar 4,32 m
3
/detik, Pompa yang
digunakan untuk mengeluarkan air dari sumuran adalah merek Sykes HH 220 I
dengan kapasitas pemompaan maksimum 282 liter/detik, maka dibutuhkan 2 pompa
dan waktu 12 jam untuk mengeluarkan air yang masuk kedalam sumuran tersebut.
Air saluran penyaliran dan air dari pemompaan akan dimasukkan kedalam
kolam pengendapan, sehingga dapat diketahui debit air yang masuk ke kolam
pengendapan 1,48 m
3
/detik. Kolam pengendapan dapat dibuat setelah mengetahui
kecepatan pengendapan dari partikel yang terbawa ke kolam pengendapan. Luasan
kolam pengendapan yang harus dibuat yaitu 1.229 m
2
. Kolam pengendapan dibuat
dengan ukuran panjang kolam 65 m, lebar kolam 23 m, kedalaman kolam 5 m,
dengan volume kolam 6.145 m
3
dan dibagi menjadi 3 kompartemen. Agar kolam
pengendapan ini berfungsi maksimal, maka dibutuhkan pengerukan kolam
pengendapan 1 kali per 144 hari atau 4,8 bulan sekali.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 12 May 2016 03:24
Last Modified: 12 May 2016 03:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/729

Actions (login required)

View Item View Item