UPAYA KOMNAS PEREMPUAN INDONESIA DALAM MENANGANI KEKERASAN TENAGA KERJA WANITA DI MALAYSIA

WARSITO, RICHA (2015) UPAYA KOMNAS PEREMPUAN INDONESIA DALAM MENANGANI KEKERASAN TENAGA KERJA WANITA DI MALAYSIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Abstrak Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting disamping sumber daya alam, modal, dan teknologi sebagai sumber pendapatan/devisa negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengandalkan kerjasama di bidang ketenagakerjaan sebagai sumber pendapatan negara terbesarnya. Salah satu mitra Indonesia dalam kerjasama di bidang ini adalah Malaysia. Dalam menjalani kerjasama ini ada beberapa tantangan yang masih menjadi permasalahan yang perlu diupayakan penyelesaiannya seperti kekerasan terhadap tenaga kerja terutama tenaga kerja wanita Indonesia yang dilakukan oleh pengguna jasa di Malaysia. Hal inilah yang sedang diupayakan oleh Pemerintah Indonesia mellaui KOMNAS Perlindungan Perempuan dalam menjalani kasus-kasus kekerasan terhadap tenaga kerja Indonesia di Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-ypaya yang telah dilakukan KOMNAS Perlindungan Perempuan Indonesia dalam menangani kasus-kasus kekerasan yang terjadi terhadap tenaga kerja wanita Indonesia di Malaysia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan study pustaka/libraty research metode penulisan data yang digunakan ialah deskritif kualitatif, yaitu menjelaskan secara obyektif berdasarkan fakta-fakta untuk kemudian menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian, kinerja atas upaya-upaya yang dilakukan oleh KOMNAS Perlindungan Perempuan berhasil menurunkan tingkat jumlah kasus kekerasan terhadap TKW di Malaysia seperti yang ditunjukkan dalam tabel laporan tingkat kekerasan terhadap tenaga kerja wanita Indonesia yang dilakukan BNP2TKI pada tahun 2013. Namun upaya-upaya tersebut belum dapat sepenuhnya menghentikan tindakan-tindakan kekerasan yang terjadi terhadap tenaga kerja wanita Indonesia di Malaysia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kebijakan pemerintah Malaysia tentang keimigrasian yang mengharuskan paspor para pekerja yang harus dipegang oleh pihak pengguna jasa untuk menjadikan paspor mereka sebagai instrument untuk mengancam TKW Indonesia untuk tidak melaporkan kasus-kasus kekerasan yang menimpa mereka sehingga masih banyak tenaga kerja wanita Indonesia yang kesulitan mencari paying perlindungan atas kekerasan yang menimpa mereka di negara tujuan, dalam hal ini Malaysia. Abstract Labor is one of the factors of production which is very important in addition to natural resources, capital, and technology as a source of revenue/income countries. Indonesian is one country that relies on cooperation in this field is Malaysia. In this cooperation there are several challenges that still an issue that needs to be pursued settlement such as violence against workers Indonesian conducted by service users in Malaysia. This is what is being pursued by the Indonesian government through the national commission for protecting women in handling cases of violence against Indonesian female workers in Malaysia. This study aims to determine the efforts that have been made KOMNAS protection of Indonesian women in dealing with cases of violence against Indonesian women workers in Malaysia. Data collection techniques used in this research is to study the literature/research library. Data analysis method used is descriptive qualitative, explain based on the facts and then draw conclusions. Based on the results of the study, the performance of the efforts undertaken by the national commission reduced the protection of women, the number of cases of violence against women migrant workers issued by BNP2TKI Indonesian on 2013. However, efforts has not been able to completely stop acts of violence against Indonesian women workers in Malaysia. It is caused by several factors such as the Malaysia government on immigration policy that requires passports workers must be held by the service users so that opportunities for the service users to make their passports as an instrument to threaten Indonesian migrant workers not to report cases of violence against they are thus still many Indonesian women workers are having trouble finding the umbrella protection of violence against them in the country of destination, in this case Malaysia.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 05 Oct 2016 03:22
Last Modified: 05 Oct 2016 03:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7274

Actions (login required)

View Item View Item