FAKTOR PENYEBAB INDONESIA MENGALAMI KERUGIAN DALAM KERJASAMA INDONESIA JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA)

SABTALIANI SANDORI, PASKALIA (2016) FAKTOR PENYEBAB INDONESIA MENGALAMI KERUGIAN DALAM KERJASAMA INDONESIA JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (140kB) | Preview
[thumbnail of HAL.COVER.pdf]
Preview
Text
HAL.COVER.pdf

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of PENGESAHAN.docx.pdf]
Preview
Text
PENGESAHAN.docx.pdf

Download (312kB) | Preview

Abstract

Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) merupakan kerjasama
ekonomi bilateral dalam skema perdagangan bebas pertama bagi Indonesia. Harapan
besar digantungkan Indonesia pada kerjasama ini yaitu peningkatan ekspor ke
Jepang. Sebelum ada IJEPA, ekspor Indonesia ke Jepang didominasi oleh produk
migas seperti batu bara, minyak, gas, dll. Setelah ada IJEPA, Indonesia berharap
ekspor produk non migas mengalami peningkatan. Skripsi ini akan mengulas harapan
Indonesia yang tidak terwujud selama implementasi IJEPA serta kerugian dirasakan
Indonesia dan faktor utama penyebab kerugian Indonesia dalam kerjasama IJEPA ini.
Penyebab utama kerugian Indonesia dalam IJEPA adalah tingginya standar Jepang
terhadap setiap komoditi yang akan masuk ke pasar domestiknya. Standar keamanan,
kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan menjadi hambatan bagi produk
Indonesia khususnya produk non migas seperti hasil pertanian, kelautan, dan hasil
hutan. Tingginya kandungan pestisida pada produk hasil pertanian Indonesia menjadi
penyebab utama produk pertanian sulit bahkan ditolak oleh Jepang. Dalam sektor
kelautan, ekspor produk ikan, kerang, udang, dll dari Indonesia ditemukan racun,
sehingga juga tidak dapat masuk pasar Jepang. Pada produk hasil hutan, terhambat
oleh sertifikasi hutan dengan daur hidup pohon atau tumbuhan selama hidupnya tidak
mencemarkan lingkungan. Penyebab kedua adalah semakin banyaknya produkproduk

unggulan Jepang di Indonesia seperti otomotif dan elektronik. Sejak tahun
2012, produk elektronik dan otomotif Jepang tidak dikenakan pajak oleh Indonesia.
Keywords: Penyebab, Kerugian, Indonesia, Jepang, IJEPA

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: J Political Science > JZ International relations
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 Oct 2016 03:03
Last Modified: 04 Oct 2016 03:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7171

Actions (login required)

View Item View Item