KERJASAMA UNITED NATIONS MISSION IN THE REPUBLIC OF SOUTH SUDAN (UNMISS) DAN INTERGOVERNMENTAL AUTHORITY ON DEVELOPMENT (IGAD) DALAM MENANGANI PERANG SIPIL DI SUDAN SELATAN

Prasetya Wijaya, Andika (2016) KERJASAMA UNITED NATIONS MISSION IN THE REPUBLIC OF SOUTH SUDAN (UNMISS) DAN INTERGOVERNMENTAL AUTHORITY ON DEVELOPMENT (IGAD) DALAM MENANGANI PERANG SIPIL DI SUDAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (503kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRACT.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

Sudan Selatan merupakan negara baru yang mengalami perebutan kekuasaan karena adanya kegagalan upaya kudeta yang dilakukan mantan wakil presiden Riek Machar dan sejumlah mantan menteri terhadap presiden Salva Kiir, hal ini kemudian menjadi konflik etnis. Hal ini menjadi perhatian masyarakat internasional seperti PBB karena konflik ini sudah mencapai krisis kemanusiaan berupa kekerasan terhadap warga sipil dan terjadinya pelanggaran ham berat di sudan selatan. Melihat situasi yang terjadi di Sudan Selatan PBB memutuskan untuk membentuk misi perdamainan di Sudan Selatan. Misi perdamaian ini kemudian di sebut sebagai United Nations Mission in Sudan (UNMISS) yang dipimpin oleh Hilde Johnson dari negara Norwegia. PBB tetap berkomitmen untuk membantu negara muda tersebut dalam membangun kemanan dan perdamaian. Untuk meningkatkan kapasitas yang memadai dalam menghadapi situasi krisis di Sudan Selatan, UNMISS meningkatkan kekuatan pasukan dalam misi ini. Selain itu, UNMISS juga fokus terhadap perlindungan penduduk, penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan berkontribusi dalam menciptakan kondisi keamanan yang kondusif untuk memberi bantuan kemanusiaan di wilayah-wilayah yang mengalami dampak buruk akibat konflik. Melihat konflik yang tidak berkesudahan membuat IGAD berinisiatif memfasilitasi dan memediasi konflik yang terjadi antara pemerintahan Sudan Selatan dan pihak SPLM/A. Namun efektifitas dari IGAD ini tidak dapat dikatakan langsung berhasil karena dari masing-masing kedua belah pihak terdapat pertarungan politik, yang mengakibatkan panjangnya proses perdamaian. Kata-kata kuci: UNMISS, PBB, IGAD, Sudan Selatan, Kudeta, Negosiasi, .

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Oct 2016 06:15
Last Modified: 03 Oct 2016 06:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7121

Actions (login required)

View Item View Item