PEMBUATAN TEPUNG LABU KUNING CUCURBITA MOSCHATA DUCH MENGGUNAKAN VARIABEL WAKTU PERENDAMAN, MEDIA PENGERING DAN WAKTU PENGERINGAN

PRAMUSRTYA MUMPUNI, OKIVIA (2016) PEMBUATAN TEPUNG LABU KUNING CUCURBITA MOSCHATA DUCH MENGGUNAKAN VARIABEL WAKTU PERENDAMAN, MEDIA PENGERING DAN WAKTU PENGERINGAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. INTISARI.pdf]
Preview
Text
2. INTISARI.pdf

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (201kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR  ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

Labu kuning (Cucurbita moschata duch) merupakan salah satu bahan
pangan lokal yang memiliki nilai gizi yang baik bagi tubuh manusia. Hal tersebut
dimanfaatkan oleh sebagian peneliti untuk dijadikan alternatif bahan pangan karena
buah labu kuning mempunyai kulit tebal dan keras sehingga tidak mudah rusak
dengan mengolahnya menjadi tepung. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui
pengaruh waktu perendaman (30, 60, 90, 120, 150) menit dengan asam sitrat ( 3, 4,
5, 6, 7) gr terhadap kandungan protein labu kuning, perbandingan proses
pengeringan dengan oven dan proses pengeringan dengan sinar matahari terhadap
kandungan gizi tepung labu kuning yang dihasilkan serta mengetahui pengaruh
waktu pengeringan (2, 4, 6, 8, 10) jam dengan suhu (30, 40, 50, 60, 70)
C media
pengeringan oven dan sinar matahari terhadap kandungan protein tepung labu
kuning yang dihasilkan.
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan tepung labu kuning yaitu
dengan berat bersih labu +2 kg, 6 gr asam sitrat dan 2 L air yaitu dengan cara
mengupas dan membuang bagian dari labu kuning yang tidak digunakan seperti
kulit, biji dan hati kemudian direndam dengan asam sitrat 4 gr selama 120 menit,
selanjutnya labu kuning dikeringkan dengan suhu oven 70
0
C selama 10 jam dan
sinar matahari selama 2-3 hari. Labu kuning yang telah kering dilakukan
penepungan dengan blender dan diayak menggunakan ayakan 60 mesh sehingga
terbentuklah tepung dari labu kuning (Cucurbita moschata duch).
Tepung labu kuning (Cucurbita moschata duch) yang diperoleh selanjutnya
dilakukan uji proksimat. Hasil uji menunjukkan bahwa tepung labu kuning yang
memiliki kandungan gizi paling baik yaitu pada perlakuan media pengering oven
dengan kadar air 14,145%, kadar abu 5,050%, kadar lemak 4,373%, kadar protein
12,104%, kadar karbohidrat 39,272% serta kandungan serat kasar 25,053%. Tepung
labu kuning memiliki kadar protein yang tinggi dan kadar karbohidrat yang rendah
dibandingkan tepung terigu sehingga dapat digunakan untuk diet dan penderita
diabetes.

Kata Kunci : Perendaman, Asam Sitrat, Pengeringan, Tepung Labu Kuning
0

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Sep 2016 05:03
Last Modified: 29 Sep 2016 05:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7001

Actions (login required)

View Item View Item