Suryahatno, Rian (2016) KAJIAN MERKURI (Hg) DALAM TANAH PADA ALIRAN PEMBUANGAN LIMBAH BERDASARKAN POLA ALIRAN AIR PERMUKAAN DI AREAL PASCA PENGOLAHAN HASIL TAMBANG EMAS RAKYAT DUSUN SANGON, KALIREJO KOKAP, KULON PROGO. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
halaman judul.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
Pengesahan.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (19kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Kegiatan pertambangan emas rakyat telah dilakukan didaerah Sangon, Kalirejo Kecamatan Kokap sejak tahun 1990an. Penambangan dengan skala kecil dilakukan dengan proses amalgamasi, merkuri (Hg) digunakan sebagai media pengikat emas. Tanah bekas tambang berupa tailing pada tambang emas yang diproses dengan cara amalgamasi mengandung limbah berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan aliran sebaran merkuri (Hg) berdasarkan pola aliran air permukaan pada tanah yang disebabkan oleh satu tailing bekas tempat pengolahan emas yang langsung mengalir pada aliran sungai. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey, sampel tanah di ambil secara purposif, sampel diambil pada 12 titik dari tailing mengikuti pola aliran air permukaan, 9 titik ke arah hilir dengan jarak 0 m, 100 m, 200 m dan 3 titik dengan jarak 100 m ke arah hulu sebagai pembanding. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah Merkuri (Hg) menggunakan metode Mercury Analyzer, pH H2O menggunakan pH Meter, kadar bahan organik dengan metode Walkley and Black, dan kapasitas pertukaran kation menggunakan NH4- Acetat 1N pH 7. Hasil menunjukkan bahwa Merkuri (Hg) pada aliran air permukaan dalam bentuk tidak terlarut dengan nilai yang hampir sama pada jarak 100 m ke arah hulu 42,02 μg/kg, 33,09 μg/kg, 56,05 μg/kg, pada jarak 0 m terjadi peningkatan kadar merkuri 82,48 μg/kg, 66,57 μg/kg, 2611,04 μg/kg sampel ini diambil tepat pada pembuangan limbah dari tailing ke aliran sungai, pada jarak 100 m ke arah hilir terjadi penurunan kadar merkuri 92,21 μg/kg, 43,34 μg/kg, 48,77 μg/kg, dan pada jarak 200 m ke arah hilir kembali terjadi peningkatan kadar merkuri tetapi tidak signifikan yaitu 60,79 μg/kg, 98,38 μg/kg, 69,55 μg/kg. Kata kunci : Merkuri (Hg), Tailing, Pola aliran air permukaan, Sangon
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 28 Sep 2016 08:05 |
Last Modified: | 28 Sep 2016 08:05 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6934 |
Actions (login required)
View Item |