PENYELIDIKAN AIR BAWAH TANAH DAN GUA PADA BATUGAMPING DENGAN GEOLISTRIK DI PT. HOLCIM TBK. KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

MUKTI, PANJI KRISNA (2015) PENYELIDIKAN AIR BAWAH TANAH DAN GUA PADA BATUGAMPING DENGAN GEOLISTRIK DI PT. HOLCIM TBK. KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Cover & Halaman Pengesahan.pdf]
Preview
Text
1. Cover & Halaman Pengesahan.pdf

Download (206kB) | Preview
[thumbnail of 3.Ringkasan.pdf]
Preview
Text
3.Ringkasan.pdf

Download (131kB) | Preview
[thumbnail of 5.DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5.DAFTAR ISI.pdf

Download (187kB) | Preview

Abstract

Keberadaan gua dan aliran air bawah tanah menjadi permasalahan pokok
dalam penambangan batugamping karena keberadaan gua yang membentuk
rongga-rongga di bawah permukaan tersebut dapat membahayakan dalam proses
penambangan. Selain daripada itu, keberadaan aliran air bawah tanah juga
dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Hal inilah yang
dihindari oleh PT. Holcim Indonesia Tbk, agar dalam proses penambangan tidak
mengganggu aliran air bawah permukaan sehingga kelangsungan mata air yang
digunakan oleh masyarakat tetap terjaga kelestariannya.
Untuk penelitian awal dilakukan studi literature terlebih serta review
geologi regional terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui teori – teori
yang mengacu pada penelitian di lapangan dan sebagai bahan referensi yang
selanjutnya dilakukan pengukuran resistivity yang digunakan untuk mengetahui
gambaran bawah permukaan secara dua dimensi berdasarkan harga tahanan jenis
batuan .
Di dalam penelitian dan pengukuran dengan metode geolistrik pada daerah
penelitian bertujuan untuk:
1. Melokalisir daerah penyelidikan tentang kemungkinan adanya gua-gua yang
diduga sebagai indikasi adanya aliran air bawah tanah sehingga diharapkan
hasilnya nanti dapat digunakan dalam rekomendasi kajian hidrogeologi.
2. Menginterpretasikan data hasil pengukuran dalam bentuk penampang
konfigurasi 2Dyang kemudian dilakukan interpolasi ke dalam bentuk solid
semi 3 dimensi dengan AutoCAD untuk menujukan dugaan keberadaan aliran
air bawah permukaan tanah.
Metode geofisika resistivity merupakan salah satu metoda yang digunakan
untuk menyelidiki lapisan bawah permukaan tanah berdasarkan tingkat resistivitas
batuannya di bawah permukaan bumi. Pada pengukuran ini menggunakan
konfigurasi dipole-dipole.
Data yang diperoleh dari pengukuran dan perhitungan lapangan adalah nilai
tahanan jenis semu (
), data ini kemudian di interpretasi dengan menggunakan
program Res2Dinv untuk memperoleh nilai tahanan jenis () dan kedalaman.
a
Pengukuran resistivity dilakukan setelah kegiatan pengamatan langsung kondisi
lapangan dan data yang diperoleh ini dipakai untuk menentukan posisi line.
Setelah dilakukan pengambilan dan pengolahan data serta
mengkorelasikan data diperoleh bahwa diketahui aliran air tanah yang keluar dari
gua Cipintu bersumber dari bukit Gedogan dengan kedalaman ±40 meter dibawah
permukaan. Selain itu juga diduga terdapat kubangan air bawah tanah diantara gua
yang terdapat aliran air dan mata air cipintu karena perjalanan air yang mencapai
18 jam sedangkan jarak antara gua air dan mata air Cipintu ±500m yang didukung
dengan data penelitian tracer yang selanjutnya dapat digunakan untuk kajian
hidrogeologi.


ABSTRACT
The existence of caves and underground water flow into the main
problems in mining limestone cave due to the presence of cavities formed below
the surface can harm the mining process. Other than that, the presence of
underground water flow is also used by local people for their daily needs. This is
avoided by PT. Holcim Indonesia Tbk, so that the extraction process does not
disrupt the flow of water under the surface of the eye so that the continuity of the
water used by the community maintained its sustainability.
Initial research conducted prior literature study and review the regional
geology in advance. It aims to find out the theory that draws on research in the
field and as reference material is then performed resistivity measurements are
used to describe two-dimensional subsurface rock types based on the price of
custody.
In the study and measurement of the geoelectric method in the research area aims
to:
1. Localizing area of inquiry about the possibility of the caves are thought to be
indicative of the flow of underground water so hopefully the results will be
used in the hydrogeological study recommendations.
2. Interpret the measurement data in the form of cross-sectional configuration
2Dyang later interpolation into a semi-solid form 3-dimensional AutoCAD to
address the alleged existence of subsurface water flow.
Geophysical resistivity method is one method used to investigate the
subsurface soil based on the level of resistivity of rock beneath the earth's surface.
At this measurement using a dipole-dipole configuration.
Data obtained from field measurements and calculations are apparent
resistivity values (
), then in the interpretation of this data by using a program
RES2DINV to obtain resistivity value () and depth. Resistivity measurement is
a
done after direct observation activity field conditions and the data obtained is used
to determine the position of the line.
After the retrieval and processing of data and correlate the data obtained
that are known groundwater flow coming out of the cave Cipintu sourced from
Gedogan hill with a depth of ± 40 meters below the surface. It also allegedly
contained pools of underground water cave located between the water flow and
spring water cipintu due to travel up to 18 hours while the distance between the
water and the cave springs Cipintu ± 500m are supported by research data tracer
which can then be used for hydrogeological studies ,

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 11 May 2016 07:23
Last Modified: 13 Oct 2022 04:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/679

Actions (login required)

View Item View Item