ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN PURBALINGGA

PRATOMO, AGUS DWI (2013) ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN PURBALINGGA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
10. Abstrak.pdf

Download (886kB) | Preview

Abstract

Dalam menjalankan otonomi daerah, pemerintah daerah dituntut untuk menjalankan roda pemerintahan yang efektif, efisien dan mampu mendorong peran masyarakat untuk meningkatkan pemerataan dan keadilan dalam kegiatan pelaksanaan tugas pembangunan dengan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh masingmasing daerah. Keberhasilan otonomi daerah tidak terlepas dari kemampuan dalam bidang keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan keuangan di Kabupaten purbalingga dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Purbalingga. Untuk data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4u1a ftsuangan. APBD di Kabupaten Purbalingga tahun anggaran 2009-2012, adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan di Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten purbalingga. Metode Penelitian ini adalah Deskriptif Komparatif, dengan menggunakan beberapa rasio keuangan yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio indeks kemampuan rutin, rasio keserasian, rasio pertumbuhan, rasio ekonomi, rasio efektivitas dan rasio efisiensi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah berada pada kisaran 9,80 vo - lz,Bzvo masih berada diantara 0% - 2s % tergolong mempunyai pola hubungan instrukrif yang berarti kemampuan pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam memenuhi kebutuhan dana unfuk penyelengganurn tugas-fugas pemerintatran, pembangunan dan pelayanan sosial masyarakat masih xlv relatif rendah meskipun dari tahun ke tahun terus meningkat. Dalam rasio derajat desentralisasi fiskal bemda pada kisaran 8,600A - 10,95Yo, hal ini berarti bahwa tingkat kemandirianlkemampuan keuangan Kabupaten Purbalingga masih rendah dalam melaksanakan otonominya. Untuk rasio indeks kemampuan rutin berada pada kisaran 9,97Vo - ll,g7Yo, ini artinya PAD memiliki kemampuan yang kurang untuk membiayai pengeluaran rutinya. Pada rasio keserasian pengeluaran belanja rutin berkisar anatara 72,77Vo - 90,20yo, sedangkan belanja pembangunan berkisar anatara 7,l5yo - 24,700 , ini berarti pengeluaran rutin lebih besar daripada pengeluaran belanja pembangunan. Rasio pertumbuhan secara keseluruhan mengalami peningkatan di setiap tahunnya yang disebabkan bertambahnya pajak dan retribusi daerah. Dalam rasio ekonomi berada pada kisaran 104,44yo - ll0,72o/o, ini artinya kemampuan ekonomi pemerintah Kabupaten Purbalingga kurang ekonomis. Untuk rasio efektivitas berkisar antara 82,7lyo - l00yo, ini berarti kemampuan efektivitas pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga sangat efektif dan pada rasio efisiensi berada pada kisaran 2,2lVo - 4,2lyo, ini menunjukan bahwa kemampuan efisiensi pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga sangat efisien. Kota htnci : Pemerintah daerah, Otonomi Daeroh,l{euangan Daerah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 26 Sep 2016 07:00
Last Modified: 26 Sep 2016 07:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6736

Actions (login required)

View Item View Item