PAKPAHAN, RIFKY HIDAYAT (2016) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM ASETAT DARI MOLASES KAPASITAS 97.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Initsari.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Pabrik asam asetat dari molase dirancang dengan kapasitas 97.000 ton/tahun, dengan bahan baku molase yang dperoleh dari pabrik gula PG Kebon Agung. Pabrik didirikan di Gresik didasarkan pertimbangan bahan baku, infrastruktur, pemasaran dan ketersediaan tenaga kerja. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif dalam setahun, dengan proses produksi 24 jam/hari. Luas lahan yang dibutuhkan sebesar 5,12 Ha. Proses pembuatan asam asetat melalui beberapa tahap, tahap pertama yaitu persiapan bahan baku, hidrolisis molases dan pemurnian hasil. Tahap persiapan meliputi pengembangbiakan bakteri C. thermoaceticum di Prefermentor (PF) sampai bakteri siap untuk digunakan di Fermentor. Hidrolisis molases dilakukan di Hidrolizer (HL) degan katalis HCl. Hasil hidrolisis kemudian dipisahkan padatannya, hasil filtratnya dinetralisasi dari katalisnya dan di sterilkan dari mikroorganisme lain. C. thermoaceticum dari Prefermentor, nutrien dan hasil sterilisasi dimasukkan ke Fermentor. Di Fermentor terjadi perubahan Substrat (Glukosa) menjadi asam asetat dengan kondisi operasi P =1 atm, T =60oC, pH= 6,5- 6,8 dan waktu fermentasi 48 jam. Hasil fermentasi dialirkan ke Centifuge (CF) untuk memisahkan padatan. Filtrat hasil Centrifuge dipompa ke Mixer (M-02) untuk dicampur dengan pelarut C26H55N (Adogen) untuk melarutkan asam asetat. Hasil pencampuran diumpankan ke Decanter (DC) untuk memisahkan fraksi ekstrak yang berupa campuran Asam asetat dan Adogen dan residu, Fraksi ekstrak sebagai hasil atas Decanter masuk ke Menara distilasi – 01 (MD-01) untuk memisahkan Asam asetat dari pelarutnya (Adogen). Distilat MD-01 kemudian dialirkan ke Menara Distilasi – 02 (MD-02) untuk pemurnian lebih lanjut sampai diperoleh Asam asetat dengan kemurnian 99%. Untuk menunjang proses produksi dan dan oprasional pabrik, maka dibutuhkan unit penunjang untuk penyediaan air pendingin sebanyak 96.390,11 liter/jam, bahan bakar boiler dan generator 3.297.249,46 liter/tahun. Udara tekan 45,5 m3/jam, uap air sebesar 6.302,23 kg/jam , daya listrik terpasang 200 kW dan generator dengan daya 200 kW. Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp 484.026.470.170 + US $ 13,207,288 dan Working Capital Rp 1.972.963.609.035 + US $ 79,644,442. Analisis ekonomi pabrik Asam Asetat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 31,92 % dan ROI sesudah pajak sebesar 23,94 %. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,38 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,95 tahun. DCF sebesar 35,87%. BEP sebesar 45,64% kapasitas produksi dan SDP sebesar 17,56% kapasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Asam asetat menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Sri Lestari |
Date Deposited: | 11 May 2016 05:13 |
Last Modified: | 11 May 2016 05:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/649 |
Actions (login required)
View Item |