KAJIAN TEKNIS KINERJA AYAKAN PADA PROJECT SUBGRADE LIMESTONE SCREENING (SLS) GUNA MENCAPAI TARGET PRODUKSI PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk PLANT PALIMANAN CIREBON JAWA BARAT

PRASETIO, TEDY (2016) KAJIAN TEKNIS KINERJA AYAKAN PADA PROJECT SUBGRADE LIMESTONE SCREENING (SLS) GUNA MENCAPAI TARGET PRODUKSI PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk PLANT PALIMANAN CIREBON JAWA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (39kB) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa.Tbk yang berlokasi di Kecamatan Palimanan
Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat dengan luas wilayah penambangan 346 hektar. Subgrade
Limestone Screening (SLS) merupakan sebuah proyek peningkatan kadar bahan galian dengan
melakukan pengayakan untuk memisahkan produk (limestone) dan waste (clay). Dengan adanya SLS
diharapkan limestone yang sebelumnya tidak dapat digunakan karena memiliki kadar yang rendah
(subdeposit) dapat menjadi bahan baku semen (kadar CaO ≥ 46 %). Kajian teknis diperlukan untuk
mengetahui apakah SLS yang baru beroperasi selama satu bulan dapat bekerja dengan baik.
Berdasarkan hasil kajian, nilai efisiensi kerja sebesar 36,10 % pada bulan Januari dan 43,32 %
pada bulan Februari. SLS terdiri dari dua buah screen yaitu drum screen dengan lubang ayakan
sebesar 200 mm dan double deck vibrating screen dengan ukuran lubang 50 mm dan 30 mm.
Distribusi produk dibagi menjadi empat. Tiga produk yang diharapkan sebagai bahan baku semen
adalah produk dengan ukuran +200 mm, -200+50 mm dan -50+30 mm dengan berat total ketiga
produk sebesar 63%. Produk dengan ukuran -30 mm akan menuju disposal areakarena tidak
memenuhi kadar minimal sebagai bahan baku semen. Pencarian nilai efisiensi hanya dilakukan
pada vibrating screen. Efisiensi screen pada vibrating screen adalah 74,5 % pada deck I (50 mm) dan
68,9 % pada deck II (30 mm) dengan kapasitas rata-rata pada vibrating screen sebesar 392 ton/jam.
Peningkatan efesiensi kerja dapat dilakukan dengan cara menjaga kontinuitas suplai pada umpan.
Menjaga suplai yang kontinu dapat dilakukan dengan cara menggunakan kombinasi alat muat dan
alat angkut yang tepat yaitu 3:16 dengan nilai Match Factor sebesar 1,08 dan produksi sebesar 625
ton/jam (target produksi 600 ton/jam). Kapasitas umpan vibrating screen yang dianjurkan adalah
320 ton/jam untuk mendapatkan efisiensi sebesar 80% pada deck I dan 75% pada deck II.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 11 May 2016 04:45
Last Modified: 11 May 2016 04:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/645

Actions (login required)

View Item View Item