Pratama, Deny and Safii, Mamat (2015) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PERACETIC ACID DARI ASAM ASETAT DAN HIDROGEN PEROKSIDA KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
intisari.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Pabrik peracetic acid dari asam asetat dan hidrogen peroksida dengan kapasitas 30.000 ton/tahun akan dibangun di Cikampek, Jawa Barat dengan luas tanah 53.986 m2. Bahan baku asam asetat di peroleh dari PT. Indo Acidatama, Solo, Jawa Tengah, dan bahan baku hidrogen peroksida di peroleh dari PT. Peroksida Indonesia Pratama, Cikampek, Jawa Barat. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif/tahun, 24 jam/hari, dan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 200 orang. Peracetic acid banyak dipakai pada industri makanan, pertanian, peralatan medis, dan industri kertas. Proses pembuatan peracetic acid menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk. Di dalam reaktor terjadi reaksi antara asam asetat dan hidrogen peroksida dengan bantuan katalis asam sulfat, pada suhu 55 °C, dan tekanan 1 atm, dengan waktu tinggal reaksi 0,19 jam. Untuk mempertahankan suhu operasi di dalam reaktor digunakan air pendingin yang dialirkan melalui jacket. Hasil keluar reaktor dialirkan menuju menara distilasi 01 untuk dipisahkan. Komponen sebagai hasil bawah menara adalah asam sulfat keseluruhan, sebagian besar hidrogen peroksida dan sebagian kecil asam asetat yang direcycle menuju reaktor. Komponen sebagai hasil atas menara adalah air keseluruhan, peracetic acid keseluruhan, sebagian besar asam asetat dan sebagian kecil hidrogen peroksida dialirkan menuju menara distilasi 02 untuk dimurnikan. Di menara distilasi 02 diperoleh komponen sebagai hasil atas menara adalah sebagian besar air (99 %) dan sebagian kecil peracetic acid (1 %) dialirkan menuju ke unit pengolahan lanjut. Komponen sebagai hasil bawah menara distilasi 02 dialirkan melewati cooler 02 untuk didinginkan sampai suhu 40 oC menuju ke tangki penyimpan sebagai produk, dengan % formulasi yaitu peracetic acid 38% (produk) dengan impurities air 10%, asam asetat 45% dan hidrogen peroksida 7%. Untuk menunjang proses produksi dibutuhkan unit utilitas yang meliputi unit penyedia air, steam, udara tekan, bahan bakar dan unit penyedia listrik. Kebutuhan air make up sebanyak 73.917 kg/jam terpenuhi dari Perum. Jasa Tirta II Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat dan kebutuhan listrik sebesar 188,3 kW terpenuhi dari PLN dan sebagai cadangan disediakan generator. Kebutuhan bahan bakar di boiler dan generator sebanyak 1.346.386 liter/bulan. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi diperoleh fixed capital investment pabrik peracetic acid adalah (Rp 252.499.151.000,- + US $ 8,322,001), working capital investment (Rp 297.043.352.000,- + US $ 337,215), manufacturing cost (Rp 792.577.858.000,- + US $ 1,618,629) dan general expenses (Rp 105.592.161.000,- + US $ 161,863). Analisa kelayakan ekonomi menunjukkan nilai return on investment sebelum pajak 37 % dan nilai return on investment sesudah pajak 24 %. Pay out time sebelum pajak adalah 2,1 tahun dan pay out time sesudah pajak 2,9 tahun. Nilai break event point diperoleh pada 42 % kapasitas produksi, dan nilai shut down point terjadi pada 17 % kapasitas produksi. Suku bunga dalam discounted cash flow rate selama 10 tahun sebesar 26 %. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik peracetic acid dari asam asetat dan hidrogen peroksida dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dapat dipertimbangkan untuk dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 02:04 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 02:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6435 |
Actions (login required)
View Item |