PENGARUH DOSIS INOKULAN VASKULAR ARBUSKULAR MIKORIZA (VAM) PADA BERBAGAI KLON BIBIT BATANG BAWAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Hevea brasiliensis Muell Arq )

HAMID, ABDUL (2016) PENGARUH DOSIS INOKULAN VASKULAR ARBUSKULAR MIKORIZA (VAM) PADA BERBAGAI KLON BIBIT BATANG BAWAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Hevea brasiliensis Muell Arq ). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

Karet (Hevea brasiliensisMuell Arq) merupakan salah satu komoditas
perkebunan yang memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Dari
luasan perkebunan karet yang ada ternyata produktivitas yang dihasilkan
masih sangat rendah. Penyebab rendahnya produktivitas karet diantaranya
disebabkan oleh kurangnya pemakaian bibit berkualitas (klon unggul).
Permasalahan yang dihadapi dalam pembibitan adalah tingginya biaya
pemupukan dan keadaan tanah diwilayah Indonesia yang miskin hara. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah
dengan pemberian cendawan mikoriza VAM (Vaskular Arbuskular
Mikoriza). Penelitian yang dilakukan di kebun Praktek Fakultas Pertanian
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta, pada bulan
Febuari - Mei 2013, bertujuan untuk menunjukan adanya interaksi antara
VAM dan klon batang bawah karet, menentukan dosis VAM yang
memberikan pertumbuhan terbaik pada bibit batang bawah karet, dan
membandingkan pertumbuhan berbagai klon batang bawah yang telah di
inokulasi VAM. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan perlakuan dosis VAM dan bebarapa klon batang bawah. Dosis
VAM terdiri atas 4 taraf yaitu tanpa mikoriza (kontrol), 10gr/polibag,
20gr/polibag, dan 30gr/polibag. Penggunaan klon batang bawah terdiri atas 3
taraf yaitu PB 260, GT 1, dan RRIC 100. Variabel yang diamati terdiri atas
tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, bobot basah dan kering akar, Berat
basah dan berat kering bagian atas (tajuk), dan persentase infeksi mikoriza.
Data dianalisis dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Keragaman yang menunjukkan beda nyata di uji lebih lanjut dengan Uji Jarak
Berganda Duncan atau Duncan

s Multiple Range Test(DMRT) pada jenjang
nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian VAM pada
berbagai klon batang bawah karet memberikan pengaruh nyata terhadap
tinggi bibit, jumlah tangkai daun, diameter batang, berat basah dan berat
kering tajuk, berat basah dan berat kering akar. Pemberian dosis VAM 20
g/polibag pada klon GT 1 merupakan interaksi terbaik.
Kata Kunci : Vaskular Arbuskular Mikoriza, PB 260, GT 1, dan RRIC 100

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Mrs Sri Lestari
Date Deposited: 19 Sep 2016 08:52
Last Modified: 19 Sep 2016 08:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6377

Actions (login required)

View Item View Item