ANALISIS RASIO KEUANGAN DAERAH UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

Sarwono, Bekti (2013) ANALISIS RASIO KEUANGAN DAERAH UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
AbstraK.pdf

Download (5kB) | Preview

Abstract

Keuangan daerah merupakan salah satu unsur yang penting dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah. Hal ini menyebabkan diperlukannya suatu pertanggungjawaban keuangan daerah yang memadai. Pertanggungjawaban yang memadai harus mempunyai sifat mudah dimengerti dan memiliki hubungan informasi yang mencerminkan kinerja pemerintahan daerah dalam menyelenggarakan tugas-tugasnya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Dalam hal ini mengingat perlu adanya transparansi kepada masyarakat mengenai pengelolaan keuangan pemerintah daerah dengan menyajikan laporan keuangan pemerintah daerah, dimana tidak semua orang dapat memahami akuntansi dengan baik untuk memahami laporan keuangan, analisis pada laporan keuangan dapat dijadikan alat untuk membantu dalam memahami laporan keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan salah satu alat untuk menganalisis laporan keuangan. Studi ini meneliti tentang analisis rasio keuangan daerah untuk mengukur kinerja keuangan pemerintah kota Balikpapan. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menganalisis bagaimana kinerja pemerintah daerah dalam membelanjakan keuangan daerah secara efektif dan efisien sehingga dapat menjadi bahan evaluasi tentang kebijakan peningkatan PAD, kebijakan belanja rutin dan alokasi pembangunan meliputi bidang-bidang strategis yang langsung bersentuhan dengan peningkatan kesejahteraan publik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Pemda kota Balikpapan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio kemandirian selama 5 tahun pemerintah kota Balikpapan dalam memenuhi kebutuhan pembangunan, dll bisa dikatakan baik. Hal ini ditunjukkan prosentase rasio yang tinggi yang artinya ketergantungan dengan pihak ekstern rendah. Rasio desentralisasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, sehingga upaya pemerintah dalam menjalankan otonomi daerahnya bisa dikatakan berhasil. Rasio keserasian belanja menyatakan bahwa pemerintah kota Balikpapan belum dapat mencapai keserasaian itu, karena belanja daerahnya didominasi oleh belanja pembangunan dibandingkan belanja rutin. Hal ini baik karena pemerintah terus meningkatkan belanja pembangunan sehingga pelayanan publik semakin baik. Dari hasil perhitungan derajat kontribusi BUMD menunjukkan masih rendahnya kontribusi dari perusahaan milik BUMD yang menyebabkan kontribusi yang diberikan terhadap PAD kurang begitu besar. Sedangkan untuk rasio efektifitas PAD kota Balikpapan bisa dikategorikan efektif karena memiliki rasio diatas 1 atau 100%. Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Keuangan Daerah, Analisis Rasio

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 15 Sep 2016 07:28
Last Modified: 15 Sep 2016 07:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6341

Actions (login required)

View Item View Item