NOVIAN SYAHPUTRA, OSCAR (2016) ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE CROSS SECTION DI PT. HAMPARAN MULYA KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
0-COVER.pdf Download (188kB) | Preview |
Preview |
Text
1-ABSTRACT.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
3-DAFTAR ISI ok.pdf Download (174kB) | Preview |
Preview |
Text
PENGESAHAN OSCAR.pdf Download (759kB) | Preview |
Abstract
PT.Hamparan Mulya is a company engaged have done in mining
prospect and now its exploration with IUP which requires the estimation of resources for stage mining plan in location at hajak Village District of Teweh
Baru, North Barito regency, Central Kalimantan Province.
Coal Resource estimate at PT. Hamparan Mulya in Block Alfa overlay covering 86.23 hectares used Cross Section Method and Badan Standaritation Nasional Indonesian (BSNI) Method because it is not the large number of coal
resources which is owned company. Resource Estimation Method counted by BSNI Method area by area
effect multiplied average thickness of seam and safety factor, resources of amounting to 26,421,407 tons. Resource estimation methods by Cross Section Method is section incisions connect with one another as to form blocks each block cross section bounded by two cross-section incision,resources of amounting to 14,709,807 tons with a volume over burden 144 679 413 m3. Resource estimation
methods Cross Section Linear create the effect of a cross-sectional the incision with a length \half distance between the incision left and right of incision,
resulting in a single incision there is only one block away. Total resources amounted to 11,034,058 tons with a volume of over burden are 108 490 760 m.
To determine the location calculation of resources based on the results of 13 drill data and affected by three regions of influence is area measured at a distance of
250 meters from the drill point, its indicated distance of 500 meters from the drill, its inferred with a distance of 1000 meters from drilling points cause it have
moderate geological conditions. On the results of resource estimate is expected that company takes tvalue
of coal resource volume calculation is smaller as its initial guidance method of Cross Section Linear guided by a gradual change (The Rule Of Nearest Point).
PT.Hamparan Mulya adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pertambangan yang telah melakukan prospeksi dan sedang melakukan tahapan
eksplorasi pada area Izin Usaha Penambangan yang memerlukan jumlah estimasi
sumberdaya untuk tahapan rencana penambangan pada lokasi di Desa Hajak
Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
Estimasi Sumberdaya batubara yang dilakukan pada PT. Hamparan Mulya
Block Alfa seluas 86,23 hektar dengan menggunakan metode Cross Section dan
Metode Badan Standarisasi Nasional Indonesia (BSNI) karena belum diketahui
besarnya jumlah sumberdaya batubara yang di miliki perusahaan.
Estimasi Sumberdaya dengan Metode BSNI dihitungnya luasan
berdasarkan daerah pengaruh yang dikalikan dengan rata-rata tebal seam dan
safety factor maka jumlah sumberdaya sebesar 26.421.407 ton. Estimasi
Sumberdaya metode Cross Section Standar menghubungkan penampang sayatan
satu dengan lainnya sehingga membentuk blok-blok penampang yang tiap blok
dibatasi oleh dua penampang sayatan, jumlah sumberdaya sebesar 14.709.807 ton
dengan volume over burden sebesar 144.679.413 m
3
. Estimasi Sumberdaya
metode Cross Section Linier membuat daerah pengaruh dari satu penampang
sayatan dengan panjang setengah jarak antar sayatan pada kiri dan kanan sayatan
tersebut, sehingga dalam satu sayatan hanya terdapat satu blok. Jumlah
sumberdaya sebesar 11.034.058 ton dengan volume over burden sebesar
108.490.760 m
3
. Untuk menentukan Lokasi perhitungan sumberdaya berdasarkan
dari hasil 13 data bor dan dipengaruhi oleh tiga daerah pengaruh yaitu daerah
terukur dengan jarak 250 meter dari titik bor, daerah terindikasi dengan jarak 500
meter dari titik bor, dan daerah tereka dengan jarak 1000 meter dari titik bor
karena daerah penelitian memiliki kondisi geologi moderat.
Pada hasil perhitungan ini maka diharapkan perusahaan mengambil nilai
perhitungan volume sumberdaya batubara yang lebih kecil sebagai pedoman awal
yaitu dari metode Cross Section Linier yang berpedoman pada perubahan
bertahap (The Rule Of Nearest Point).
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 15 Sep 2016 04:15 |
| Last Modified: | 15 Sep 2016 04:15 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6312 |
Actions (login required)
 |
View Item |