ANALISIS KEEKONOMIAN RENCANA PENAMBANGAN BATUBARA DI KECAMATAN LAHEI, KABUPATEN BARITO UTARA, KALIMANTAN TENGAH

KHARISMA, ERWIN (2015) ANALISIS KEEKONOMIAN RENCANA PENAMBANGAN BATUBARA DI KECAMATAN LAHEI, KABUPATEN BARITO UTARA, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ringkasan dan Abstract - Erwin Kharisma 112100132.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

Menurut UU Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menjelaskan pengertian pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi Penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang. Tetapi tidak seluruh kegiatan tersebut selalu dilakukan, hal ini bergantung dari jenis bahan galian, pemakaian bahan galian dan permintaan pasar. Dalam penelitian ini tidak sampai pada tahap kegiatan studi kelayakan dikarenakan keterbatasan data yang diperoleh dari lapangan, sehingga informasi yang didapatkan tidak rinci. Dari data yang diperoleh dari lapangan dapat diaplikasikan kedalam sebuah kegiatan perencanaan yang disebut pra studi kelayakan yang nantinya akan digunakan sebagai acuan sebelum melakukan kegiata studi kelayakan. Penelitian dilapangan ditemukan sebanyak 51 singkapan yang tersebar di 4 desa, yaitu : Desa Hurung Enep, Desa Luwe Hilir, Desa Muara Bakah, dan Desa Juju Baru yang dimana ketiga desa tersebut berada pada Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara. Berdasarkan data singkapan yang ada, dibagi menjadi 3 blok, blok Luwe, blok Muara Bakah, dan blok Juju Baru dengan Nilai kalori batubara berkisar 5.725-6.795 cal/gr dan tebal batubara berkisar 1,98-3,6 meter. Hasil kajian penelitian data yang didapatkan dari daerah penelitian diantaranya sumberdaya batubara terbukti sebesar 11.871.230 MT, sumberdaya batubara terkira sebesar 25.399.606 MT dan total cadangan sebesar 37.270.336 MR ton. Hasil kajian kelas sumberdaya, tata guna lahan, pangsa pasar dan pencapaian daerah didapatkan wilayah keprospekan pertambangan pengembangan. Hasil perhitungan rencana biaya pertambangan dijabarkan menjadi rencana investasi awal sebesar Rp.113.963.033.533, rencana investasi bangunan sebesar Rp. 28.250.000.000, rencana gaji karyawan sebesar Rp 3.100.800.000, rencana pendapatan hasil penjualan batubara sebesar 21.589.152 US$ pada tahun pertama. Dampak yang akan timbul dari kegiatan pertambangan adalah dampak ekonomi masyarakat yang berdampak positif dikarenakan kegiatan pertambangan dapat menaikkan kesempatan kerja masyarakat sekitar pertambangan. Jika dinilai dari dampak sosial menghasilkan dampak positif dan negatif. Sedangkan dampak lingkungan menghasilkan dampak negatif sehingga hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan terhadap masyarakat, pemerintah daerah dan pemilik perusahaan nantinya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 May 2016 03:17
Last Modified: 18 May 2016 01:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/628

Actions (login required)

View Item View Item