FERNALDY EVANS KALANGI, PATRICK (2015) ANALISIS FRAGMENTASI DAN KAJIAN EKONOMI PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK ANFO DAN EMULSI PADA PELEDAKAN DI PIT DURIAN SITE BAKAN PT. J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
RINGKASAN & ABSTRACT.pdf Download (18kB) | Preview |
Abstract
PT. J Resources Bolaang Mongondow Bakan Site merupakan perusahaan tambang bijih emas yang terletak di Desa bakan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Cadangan bijih emas ditambang dengan sistem tambang terbuka. Dalam kegiatan penambangannya PT. JRBM menggunakan pemboran dan peledakan untuk memberai batuan dengan target peledakan sebesar 300.000 BCM/Bulan. Kegiatan peledakan saat penelitian berlangsung berada di Pit Durian dan menggunakan bahan peledak Emulsi. Tingginya harga bahan peledak Emulsi membuat perusahaan mempertimbangkan untuk mengganti bahan peledak dengan bahan peledak ANFO. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan fragmentasi antara penggunaan bahan peledak Emulsi dan ANFO serta pengaruhnya terhadap total biaya peledakan dalam hal ini biaya peledakan dan biaya penanganan kembali material hasil peledakan sehingga dapat diketahui bahan peledak yang lebih ekonomis. Untuk material yang berukuran >300mm harus di rockbreaker dengan biaya $0,73/BCM dan material yang berukuran >30 mm harus di crushing dengan biaya $0,3/BCM. Berdasarkan hasil analisis terhadap material hasil peledakan menggunakan Split Desktop, didapatkan peledakan dengan menggunakan bahan peledak Emulsi menghasilkan material yang berukuran <300 mm adalah sebesar 88,41 % dan material yang berukuran < 30 mm adalah sebesar 22,54 %, dan menghasilkan total biaya peledakan sebesar $ 326.096/Bulan. Untuk membandingkan, diberikan 4 rancangan usulan geometri peledakan berdasarkan teori C.J Konya masing-masing 2 usulan geometri untuk Emulsi dan ANFO. Berdasarkan analisis fragmentasi menurut teori Kuz-Ram jumlah material yang < 300 mm adalah 97,81 % (Usulan 1 Emulsi), 96,90 % (Usulan 1 ANFO), 96,51% (Usulan 2 Emulsi), dan 96,25% (Usulan 2 ANFO) sedangkan material yang berukuran <30 mm adalah 6,28% (Usulan 1 Emulsi), 4,04% (Usulan 1 ANFO), 9,62% (Usulan 2 Emulsi), dan 6,74% (Usulan 2 ANFO). Dengan menggunakan geometri usulan menurut teori C.J Konya total biaya peledakan tiap bulan adalah sebesar $329.144 (Usulan 1 Emulsi), $328.985 (Usulan 2 Emulsi), $310.353 (Usulan 1 ANFO), dan $311.747 (Usulan 2 ANFO). Penggunaan bahan peledak ANFO dengan geometri usulan 1 merupakan yang paling ekonomis yaitu hanya sebesar $310.353 atau turun sebesar $15.743 dari geometri aktual dengan total biaya peledakan sebesar $326.096.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 May 2016 03:14 |
Last Modified: | 18 May 2016 01:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/623 |
Actions (login required)
View Item |