SUPRI HASTORO, ANDRIAS (2016) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT NAKULA PT. PUTRA MUBA COAL KECAMATAN SUNGAI LILIN, KABUPATEN MUSI BANYUASIN, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
3. COVER.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (806kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dilakukan di PT. Putra Muba Coal yang berlokasi di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. PT. Putra Muba Coal sebagai salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang indusstri pertambangan batubara sejak tahun 2008, turut serta dalam meningkatkan kebutuhan batubara untuk berbagai industri lokal maupun pasar internasional. PT. Putra Muba Coal sebagai salah satu pemegang konsesi dengan Surat Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor : 1098 Tahun 2009, tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi, Kode Wilayah 52 PEMB 08, dengan luas wilayah 3716 ha yang kemudian direvisi menjadi keputusan Gubernur Sumatera Selatan dengan nomor : 316/PTS/DIPERTAMBEN/2011, tertanggal 31 maret 2011, Kode Wilayah KW 06.SS.2011, dengan luas 2.947 Ha. Berdasarkan pengamatan di lapangan, masih terdapat sistem penyaliran tambang yang tidak berfungsi secara optimal, yaitu : pendangkalan pada saluran terbuka, sumuran dan kolam pengendapan. Hal ini dapat menghambat pemompaan air dari dalam pit, sehingga dapat mengganggu proses penambangan. Maka perlu dilakukan kajian untuk menangani masalah ini. Berdasarkan perhitungan curah hujan selama 3 tahun dengan periode ulang hujan 5 tahun, data yang ada diperoleh curah hujan rencana 126,00 mm/hari dengan intensitas curah hujan 36,79 mm/jam. Pengukuran daerah tangkapan hujan pit Nakula menggunakan program minescape didapatkan sebesar 0,3737 km2. Maka diperoleh jumlah debit air yang masuk adalah 2,866546 m³/detik. Untuk mengendalikan air tambang yang masuk ke dalam pit perlu dilakukan perbaikan terhadap beberapa sistem penyaliran tambang. Perbaikan terhadap saluran terbuka dalam pit Nakula dengan goemetri : Kemiringan dinding saluran terbuka (α) = 60 o; Kedalaman saluran terbuka (d) = 0,95 m; Lebar dari dasar saluran terbuka (b) = 0,55 m; Lebar atas dari saluran terbuka (t) = 1,65 m; Kemiringan dinding saluran terbuka (a) = 1,25 m; Kedalaman air (h) = 1,10 m; Tinggi jagaan saluran terbuka (l) = 0,14 m; Kemiringan dasar saluran terbuka (S) = 1%. Sedangkan untuk gorong-gorong dengan material besi minimal berdiam 0,5363 m. Berdasarkan perhitungan dengan program minescape sumuran dengan kapasitas 9.290,044 m3, sudah mampu untuk menampung air yang belum terpompa. Air tambang akan dipompakan keluar dengan pompa sentrifugal Godwin CD225M sebanyak 1 unit. Dimensi saluran terbuka pada keluaran pompa adalah sebagai berikut : Kemiringan dinding saluran terbuka (a) = 3,2` m; Kedalaman aliran (d) = 2,4 m; Lebar dari dasar saluran terbuka (b) = 1,3 m; Lebar atas dari saluran terbuka (t) = 4,1 m; Kedalaman saluran (h) = 2,8 m; Tinggi jagaan saluran terbuka (l) = 0,4 m. Sedangkan untuk gorong-gorong yang dilewati oleh jalan tambang dibuat menggunakan gorong-gorong dari beton berbentuk persegi dengan ukuran sisi sebesar 4 m. Kolam pengendapan terletak terlalu jauh dari keluaran pompa, sehingga perlu membuat kolam pengendapan yang baru agar tidak terjadi pengendapan berlebih pada saluran terbuka. Kajian terhadap sistem penyaliran tambang ini diharapkan dapat membantu mengendalikan air tambang pada pit Nakula PT. Putra Muba Coal, sehingga kegiatan penambangan batubara dapat lebih optimal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 06:31 |
Last Modified: | 13 Sep 2016 06:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6167 |
Actions (login required)
View Item |