Arniawati, Nia (2015) ANALISIS KOMUNIKASI PEMASARAN BADAN PENGELOLA DESA WISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH WISATAWAN (Studi Deskriptif Tentang Komunikasi Pemasaran di Badan Pengelola Desa Wisata Bobung, Putat, Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
ABSTRAK ABSTRACT NIA.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Desa Wisata Bobung merupakan desa wisata yang berada di Desa Putat,
Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Desa wisata Bobung ini bermata pencaharian pengrajin batik kayu
dan topeng. Desa Wisata Bobung tidak hanya memliki wisata kerajinan, tetapi
terdapat banyak ragam wisata di dalamnya. Badan Pengelola Desa Wisata
(BPDW) Bobung dituntut untuk dapat menentukan penggunaan saluran
komunikasi yang efektif. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
implementasi dan evaluasi dari BPDW Bobung dalam melakukan komunikasi
pemasaran dalam meningkatkan jumlah wisatawan. Tipe penelitian ini adalah
penelitian deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data
skunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan
wawancara mendalam kepada Ketua BPDW Bobung beserta divisi pemasaran dan
promosi BPDW Bobung sebagai key informan, dan beberapa responden lainnya
sebagai informan sekaligus untuk menguji keabsahan data. Penelitian menunjukan
komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh BPDW melalui iklan yaitu radio, tv,
dan internet, signboard, billboard, umbul-umbul dan leaflet, penjualan personal
melalui sales yang berasal industri kerajinan dan pameran, promosi penjualan
melalui potongan harga, pemasaran langsung melalui telepon,sms, email, dan
BBM, tetapi untuk kegiatan hubungan masyarakat belum dilakukan secara
terencana dan belum ada divisi PR dalam kepengelolaan BPDW Bobung. Meski
telah terjadi kegiatan komunikasi pemasaran di BPDW Bobung tetapi hal ini
belum dapat dikatakan maksimal karena BPDW Bobung belum mengevaluasi
kegiatan komunikasi pemasarannya secara rutin. Maka kesimpulannya adalah
BPDW Bobung telah melakukan komunikasi pemasaran hanya saja perlu
dimaksimalkan lagi dengan pendampingan khusus dan BPDW Bobung harus
mampu mengoptimalkan dukungan-dukungan dari luar seperti dukungan promosi
dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul dan
dukungan dari PT. Angkasa Pura 1 Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta dengan
membuat event-event budaya agar dapat dikenal luas oleh masyarakat dan dapat
meningkatkan jumlah wisatawan.
Kata kunci : komunikasi pemasaran, bauran promosi, desa wisata,
pariwisata.
Bobung Tourism Village is a tourist village located in the Village Putat, District
Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. This tourist village Bobung
livelihood wooden batik craftsmen and masks. Tourism Village Bobung not only
possess the craft tour, but there are many kinds of travel in it. Badan Pengelola
Desa Wisata (BPDW) Bobung required to be able to determine the use of
effective communication channels. The purpose of this study was conducted to
determine the implementation and evaluation of BPDW Bobung in conducting
marketing communications in increasing the number of tourists. This type of
research is a descriptive study, the type of data used are primary data and
secondary data. Data collection techniques using observation and in-depth
interview to the Chairman of BPDW Bobung along with the marketing and
promotion division BPDW Bobung as key informants, and several other
respondents as informants as well as to test the validity of the data. Research
shows that marketing communication is done by BPDW through advertising that
is radio, tv, and internet, signboard, billboards, banners and leaflets, personal
selling through craft sales originating and exhibition industry, the promotion of
sales through price cuts, direct marketing by phone, sms, email, and fuel, but for
public relations activities has not been done in a planned and no PR division in
BPDW Bobung manageability. Although there has been a marketing
communication activities in BPDW Bobung but it can not be said to be the
maximum because BPDW Bobung not yet evaluated its marketing
communications activities on a regular basis. Then the conclusion is BPDW
Bobung has done just that marketing communications should be maximized again
with special assistance and BPDW Bobung should be able to optimize the
supports from the outside as promotional support from the Dinas Kebudayaan dan
Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul and support from the PT. Angkasa Pura
1 Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta to make cultural events to be known by
the people and can increase the number of tourists.
Keywords: marketing communications, promotions mix, tourist villages,
tourism.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 07 Sep 2016 02:31 |
Last Modified: | 07 Sep 2016 02:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6048 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |