STUDI DAYA DUKUNG WILAYAH PESISIR UNTUK BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PANTAI SELATAN, KECAMATAN NGOMBOL, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH

Wiranata, Arianda (2016) STUDI DAYA DUKUNG WILAYAH PESISIR UNTUK BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PANTAI SELATAN, KECAMATAN NGOMBOL, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 3. COVER_Skripsi (Arianda Wiranata-114090063).pdf]
Preview
Text
3. COVER_Skripsi (Arianda Wiranata-114090063).pdf

Download (356kB) | Preview
[thumbnail of 2. ABSTRAK_Skripsi (Arianda Wiranata-114090063).pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK_Skripsi (Arianda Wiranata-114090063).pdf

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN_Skripsi (Arianda Wiranata-114090063).pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN_Skripsi (Arianda Wiranata-114090063).pdf

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI_Skripsi (Arianda Wiranata-114090063).pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI_Skripsi (Arianda Wiranata-114090063).pdf

Download (408kB) | Preview

Abstract

INTISARI
Meningkatnya usaha budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) di
Pantai Selatan Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah,
berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat. Di lain sisi, belum adanya
rencana pengelolaan lingkungan dapat menyebabkan degradasi lingkungan pada
kawasan pertambakan maupun daerah sekitarnya, yang akhirnya akan berdampak
pada menurunnya produksi hasil usaha tambak itu sendiri. Untuk mengantisipasi
degradasi lingkungan dan penurunan produksi, penelitian ini bertujuan mengetahui
daya dukung wilayah pesisir untuk budidaya udang vaname; serta menentukan
arahan pengelolaan lingkungan untuk budidaya udang vaname.
Metode penelitian berupa metode survei, pengambilan sampel (purposive
sampling), dan pembobotan (weighting). Metode survei dilakukan untuk menentukan
lereng lahan melalui pemetaan topografi; pengukuran kualitas air sungai dan tambak
(suhu, kecerahan, dan pH); dan menentukan tekstur tanah. Pengambilan sampel
dilakukan pada air sungai dan tambak (DO, salinitas, NH3, dan H2S) untuk dianalisis
di laboratorium. Data sekunder yang dilengkapi berupa parameter iklim (curah
hujan); sifat fisik tanah (kedalaman, drainase, dan tebal gambut); dan amplitudo
pasang surut. Penilaian daya dukung ditentukan berdasarkan keterkaitannya dengan
kelas kesesuaian lahan. Kesesuaian lahan bersifat kualitatif yang dinyatakan dengan
sangat sesuai, cukup sesuai, sesuai marjinal, dan tidak sesuai, sedangkan daya
dukung bersifat kuantitatif yang menyatakan ukuran kemampuan lingkungan dalam
mendukung budidaya udang. Jadi, daya dukung ditentukan dengan membobotkan
masing-masing kelas kesesuaian lahan/parameter penelitian, pada interval 0 (tidak
produktif) sampai dengan 3 (optimal).
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai daya dukung wilayah pesisir
untuk budidaya udang vaname sebesar 72,16 %, yang termasuk dalam kategori tinggi
(kelas daya dukung I), dengan faktor pembatas berupa tekstur dan drainase tanah.
Arahan pengelolaan yang dapat dilakukan antara lain penetapan kawasan sempadan
pantai, restorasi dan konservasi mangrove, serta menyediakan sarana pengolah air
limbah budidaya.
Kata Kunci: Budidaya udang vaname, kesesuaian lahan, daya dukung wilayah
pesisir

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 05 Sep 2016 03:50
Last Modified: 05 Sep 2016 03:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5981

Actions (login required)

View Item View Item