YUSANDIPTA, NERDHA (2014) PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS USAHA KERAJINAN PERAK DENGAN PENDEKATAN STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT (SWOT), BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus di CV. Moeljodihardjo (MD) Silver, Kotagede, Yogyakarta). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRACT English.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK Indonesia.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan dunia industri yang pesat menuntut suatu industri untuk dapat mengidentifikasikan kemampuan perusahaan dan mempunyai strategi peningkatan dalam pengembangan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan bisnis yang paling tepat diterapkan saat ini oleh usaha kerajinan perak MD Silver agar dapat memanfaatkan peluang dan mengantisipasi ancaman yang ada dengan mendayagunakan kekuatan dan mengantisipasi kekurangan perusahaan. Analisa SWOT digunakan untuk mengetahui kondisi perusahaan yang sesungguhnya, sedangkan Balanced Scorecard digunakan mengukur kinerja dari empat perspektif: keuangan; pelanggan; proses bisnis dan pembelajaran; dan pertumbuhan. Kedua metode saling berintegrasi dengan tiap komponennya dan saling mempengaruhi komponen satu sama lain dalam pengembangan usaha. Setelah mendapatkan posisi perusahaan, akan terlihat strategi yang cocok untuk dilakukan. Strategi ini memiliki beberapa alternatif dan akan dipilih salah satu dengan AHP untuk dijadikan strategi prioritas yang akan dipilih untuk pengembangan bisnis usaha tersebut. Hasil pengolahan data SWOT dalam internal-eksternal matrik menunjukan bahwa usaha kerajinan perak MD Silver berada pada sel IV yang berarti mendukung strategi stabilitas dan menurut matrik SWOT berada pada kuadran I yang berarti perusahaan dalam situasi yang cukup menguntungkan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang cocok diterapkan adalah strategi stabilitas agresif yaitu memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang. Hasil perhitungan Balanced Scorecard menunjukan perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran pertumbuhan memiliki prosentase terendah. Hasil perhitungan metode AHP menunjukkan kriteria Menjaga Kepercayaan Pelanggan merupakan kriteria yang sangat berpengaruh pada strategi pengembangan bisnis dengan nilai bobot 0,211. Hasil pemilihan alternatif menunjukan bahwa strategi pengembangan bisnis yang harus di prioritaskan dengan didukung hasil analisis SWOT dan Balanced Scorecard adalah peningkatan Sumber Daya Manusia dengan nilai bobot 0,336. Strategi peningkatan Sumber Daya Manusia meliputi peningkatan insentif pekerja, peningkatan kenyamanan pekerja, melestarikan keahlian pengerajin pahat/ukir perak kepada generasi muda, pelatihan, pendisiplinan, serta penilaian kerja untuk perbaikan kinerja. Kata kunci: IKM, SWOT, Balanced Scorecard, AHP, Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 05:54 |
Last Modified: | 30 Aug 2016 05:54 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5863 |
Actions (login required)
View Item |