IDENTIFIKASI ZONA BATUAN PENUDUNG, RESERVOIR, DAN SUMBER PANAS MENGGUNAKAN PERMODELAN 2D RESISTIVITAS METODE MAGNETOTELLURIK LAPANGAN PANASBUMI “VLC”, SULAWESI BARAT

ARRISINGGIH, GINANJAR (2016) IDENTIFIKASI ZONA BATUAN PENUDUNG, RESERVOIR, DAN SUMBER PANAS MENGGUNAKAN PERMODELAN 2D RESISTIVITAS METODE MAGNETOTELLURIK LAPANGAN PANASBUMI “VLC”, SULAWESI BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (322kB) | Preview

Abstract

Metode MT adalah salah satu metode geofisika untuk mengidentifikasi keadaan bawah permukaan dengan melihat variasi nilai resistivitas batuan.Variasi nilai resistivitas dapat dilihat pada penampang resistivitas 2D, sehingga dapat dilihat pula kedudukan dari batuan penudung, reservoir, serta batuan sumber panasnya. Penelitian dilapanganpanasbumi “VLC”, KabupatenPolewaliMandar, Sulawesi Barat inidilakukan untuk mengetahui nilai resistivitas batuan penudung, reservoir dan batuan sumber panas serta menentukan kedudukan zona batuan penudung, reservoir dan batuan sumber panas dari hasil penampang resistivitas2D yang didapatmelalui pengukuranmetodeMagnetotellurik (MT). Peneliti menggunakan data sekunder yang terdiri dari 12 titik pengukuran dalam 2 lintasan MT. Proses pengolahan data dilakukan dengan mengolah data lapangan yang merekam nilai resistivitas pada dimensi waktu (time series), hingga mendapatkan penampang 2D. Aplikasi program yang digunakanadalah SSMT2000 untukproses FFT danRobust, MTEdituntuk proses pemilihan data, danWinGLinkuntuk proses pengolahan hingga mendapat penampang resistivitas 2D. Hasil interpretasi penampang resistivitas 2D menunjukan resistivitas rendah (<85 Ωm) sebagai batuan penudung,resistivitas sedang (85 - 285 Ωm) merupakan batuan reservoir panasbumi, dan resistivitas tinggi (>700 Ωm) merupakan batuan sumber panas. Pola penyebarannya pada batuan penudung terdapat di bagian utara sesar dari lintasan 1 dan di seluruh area lintasan 2 dengan kedalaman mencapai -1200 mdpl. Batuan reservoir terdapat di seluruh area lintasan 1 dan lintasan 2 pada -2000 mdpl. Zona yang diindikasikan sebagai batuan sumber panas terlihat pada lintasan 1 saja, berada pada kedalaman lebih dari -2000 mdpl. Kata kunci : Magnetotellurik, panasbumi, resistivitas, penampang 2D

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 May 2016 01:27
Last Modified: 18 May 2016 01:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/585

Actions (login required)

View Item View Item