IDENTIFIKASI ZONA MINERALISASI GRAFIT BERDASARKAN METODE GEOLISTRIK POLARISASI TERIMBAS KONFIGURASI DIPOLE - DIPOLE DI DAERAH “TAMBOLI” KABUPATEN KOLAKA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

MEKO, KRISTIANA (2016) IDENTIFIKASI ZONA MINERALISASI GRAFIT BERDASARKAN METODE GEOLISTRIK POLARISASI TERIMBAS KONFIGURASI DIPOLE - DIPOLE DI DAERAH “TAMBOLI” KABUPATEN KOLAKA PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (417kB) | Preview

Abstract

Penelitian Geolistrik konfigurasi Dipole – dipole telah dilakukan untuk mengetahui potensi adanya Mineral Grafit bawah permukaan di daerah penelitian. Penyelidikan geolistrik IP ini menggunakan konfigurasi dipole-dipole, dan hanya dibatasi pada penentuan variasi tahanan jenis bawah permukaan tanah dan chargebility secara vertikal maupun horizontal. Mengingat yang dicari adalah keberadaan mineral grafit, maka tujuan penelitian ini adalah memperoleh nilai tahanan jenis litologi batuan yang dilalui lintasan geolistrik secara vertikal dan horizontal, sehingga dapat menduga penyebaran endapan mineral grafit. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang terdiri dari 15 lintasan, dengan panjang lintasan mencapai 200 meter dengan spasi 5 meter. Pengolahan data lapangan dilakukan dengan menggunakan software Res2DinV, Rockwork14 dan Map Info. software Res2Dinv untuk mendapatkan pemodelan 2D bawah permukaan dari nilai resistivity dan chargeability sedangkan Software Rockwork 14 dan Map Info digunakan untuk menggambarkan pola penyebaran grafit secara 3D berdasarkan nilai chargeability. Pada model 3D dan penampang 2D dapat dilakukan interpretasi dimana mineral grafit merupakan mineral yang konduktif yang dapat berasosiasi dengan batumetasedimen, Filit dan Sekis, rentang nilai resitivity 150 - 1000 Ohm.m yang ditandai dengan warna biru tua sampai merah. Nilai dari chargeability untuk mineral grafit pada tempat penelitian adalah 100 – 400 msec yang ditandai dengan warna hijau sampai ungu. Setelah melakukan pengolahan dan interpretasi maka lintasan yang dianggap mengandung mineral grafit yaitu lintasan 4-7, 8-11, 13 dan 15. Berdasarkan interpretasi ke-15 lintasan dapat diketahui persebaran mineral grafit yaitu dari Tenggara – Baratlaut. Kata kunci : Resistivitas, induksi polarisasi, Mineral Grafit, Tamboli

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 May 2016 01:13
Last Modified: 18 May 2016 01:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/580

Actions (login required)

View Item View Item