ABDULLAH, NAJIB (2015) PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada PT. ADI SATRIA ABADI, Piyungan, Bantul, D.I.Yogyakarta). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
Pada era krisis globalisasi sekarang ini, perusahaan dituntut harus mampu menghadapi persaingan bebas yang terjadi. Seluruh sumber daya perusahaan harus dapat dikerahkan secara maksimal dan profesional untuk mendukung keberhasilan perusahaan melaksanakan visi dan misinya dalam menghadapi persaingan global. Bagi perusahaan pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Pengukuran kinerja merupakan usaha perusahaan untuk memetakan strategi bisnis ke dalam tindakan pencapaian target tertentu. PT. ADI SATRIA ABADI selama ini hanya melihat segi finansial sebagai parameter kinerja perusahaan. Hal ini menyebabkan perusahaan tidak memperhatikan parameter kinerja yang lainnya yang ikut berandil besar dalam kemajuan perusahaan tersebut. Perusahaan saat ini mengalami kesulitan dalam menganalisa parameter apa yang dapat meningkatkan kinerja perusahaannya. Pada dasarnya peningkatan kinerja keuangan bersumber dari aspek non keuangan, sehingga apabila ingin melakukan peningkatan kinerja, maka fokus perhatian perusahaan perlu ditujukan kepada peningkatan faktor kinerja non keuangan juga. Perusahaan yang menerapkan Balanced Scorecard, diharapkan akan terjadi perbaikan kinerjanya karena perusahaan sudah mengetahui parameter apa saja yang harus di tingkatkan. Hal ini disebabkan karena seluruh aspek didalam perusahaan mengerti secara jelas bahwa aktifitas yang mereka lakukan berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian visi dan misi serta strategi perusahaan. Berdasarkan pengolahan data dan analisa hasil pada bab sebelumnya, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan yaitu: Perspektif keuangan tahun 2011 sebesar 8,83% kemudian tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 8,79% dan di tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 8,83%. Untuk perspektif pelanggan tahun 2011 sebesar 29,92% tapi tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 22,03% sedangkan tahun 2013 mengalami peningkatan lagi menjadi 26,54%. Perspektif bisnis internal tahun 2011 sebesar 1,82% dan tahun 2012 terus meningkat menjadi 2,48% hingga tahun 2013 masih mengalami peningkatan walaupun hanya sebesar 3,96% saja. Dan yang terakhir untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tahun 2011 nilainya sebesar 50,60%, kemudian mengalami peningkatan lagi menjadi 55.64% di tahun 2012 namun di tahun 2013 kembali mengalami penurunan menjadi 50,56%. Dari pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh perspektif keuangan memiliki bobot skor terbesar dengan nilai sebesar 0,29 diikuti oleh perspektif pelanggan dengan bobot nilai sebesar 0,26 kemudian perspektif proses bisnis internal berada di posisi ke tiga dengan bobot nilai sebesar 0,24 dan yang terakhir adalah perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan bobot perspektif sebesar 0,21. Kata kunci: Balanced Scorecard, Parameter kinerja, 4 Perspektif In the era of globalization crisis, the company are required to be able to face free competition happens. The entire resources of the company should be able to be deployed optimally and professionals to support the company's success in implementing the vision and mission in the face of global competition. For enterprise performance measurement is one very important factor. Performance measurement is an attempt to map the company's business strategy into action the achievement of certain targets. PT. ADI SATRIA ABADI as long as only see the financial terms as the company's performance parameters. This causes the company does not pay attention to other performance parameters involved have done much in the progress of the company. The company is currently experiencing difficulties in analyzing the parameters of what can improve the performance of the company. Basically, financial performance improvement comes from the non-financial aspects, so if the company want to make improvements to performance, then the company also needs to focus attention devoted to improving the performance of non-financial factors. The company that implement the Balanced Scorecard, performance improvement is expected to occur because the company already knows what parameters should be improved. This is because all aspects within the company understand clearly that the activities they do affect the successful achievement of the vision and mission and strategy of the company. Based on data processing and analysis of the results of the previous chapter, it can take some conclusions are: financial perspective in 2011 amounted to 8.83% in 2012 and then decreased to 8.79% and in 2013 increased to 8.83%. For the customer's perspective in 2011 amounted to 29.92% but in 2012 decreased to 22.03%, while in 2013 increased again to 26.54%. Internal business perspective in 2011 amounted to 1.82% and in 2012 continued to increase to 2.48% until 2013 is still increasing, although only by 3.96% only. And the latter for learning and growth perspective in 2011 in value by 50.60%, and then increased again to 55.64% in 2012, but in 2013 returned decreased to 50.56%. Of the data processing has been done, the financial perspective has gained weight with the largest score value of 0.29, followed by the customer perspective with a weight value of 0.26 then the internal business process perspective is in the third position with a weighting of 0.24 and the The latter is the perspective of learning and growth perspective with weights of 0.21. Key words: Balanced Scorecard, performance parameters, 4 Perspective
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Erny Azyanti |
| Date Deposited: | 23 Aug 2016 07:56 |
| Last Modified: | 23 Aug 2016 07:56 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5600 |
Actions (login required)
 |
View Item |