GEOLOGI DAN STUDI ALTERASI DAERAH DONGKO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN DONGKO, KABUPATEN TRENGGALEK, PROVINSI JAWA TIMUR

JULIAN PRATAMA, ALFI (2015) GEOLOGI DAN STUDI ALTERASI DAERAH DONGKO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN DONGKO, KABUPATEN TRENGGALEK, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstract.pdf

Download (131kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian ini secara adminitrasi berada di daerah Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis daerah penelitian terletak pada X= 562000mE- 569000mE dan Y= 9088000mN- 9092000mN. Luas daerah penelitian dengan luas 7 km x 4 km dengan skala 1:20.000. Daerah penelitian terdiri atas 2 bentukan asal dan 4 bentuklahan. Bentukan asal struktural terdiri dari satuan bentuklahan lembah struktural (S1) dan satuan bentuklahan perbukitan struktural (S2). Bentukan asal fluvial terdiri dari satuan bentuklahan tubuh sungai (F1),dan bentuklahan dataran limpah banjir (F2). Stratigrafi di daerah penelitian berdasarkan kesatuan ciri litologi yang dominan daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi empat (4) satuan tak resmi. Dari tua ke muda yaitu Satuan breksi Mandalika (Oligosen Akhir- Miosen Awal, Samodra, 1992), Satuan lava andesit Mandalika (Oligosen Akhir- Miosen Awal, Samodra, 1992), Satuan batupasir vulkanik Jaten (Miosen Tengah, Samodra, 1992) dan satuan endapan alluvial (Holosen). Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berdasarkan interpretasi awal struktur geologi zona pegunungan selatan ditambah dengan data dilapangan yang diperolah, ditemukan 3 sesar pada daerah penelitian, 1 sesar mendatar kiri arah Timur laut - Barat daya dan 2 sesar mendatar yang ditarik berdasarkan topografi, peta SRTM dan pola zona alterasi (menurut Samodra, 1992) dengan arah Timur laut – Barat daya sesar mendatar kiri, Barat laut – Tenggara sesar mendatar kanan. Pada daerah penelitian didapatkan 2 zona alterasi yaitu zona alterasi argilik dan zona alterasi propilitik. Zona alterasi argilik ditemukan pada litologi tuff, breksi piroklastik, breksi vulkanik dan lava. Zona alterasi propilitik ditemukan pada litologi breksi vulkanik, lava, konglomerat, dan batupasir vulkanik. Proses pembentukan alterasi pada daerah penelitian bermula dari berhentinya pengendapan batupasir vulkanik yang kemudian timbulnya intrusi muda (Dasit) menurut Samodra 1992 sebagai sumber panas yang berada di luar daerah penelitian bagian selatan. Fluida hidrotermal ini bergerak mengarah utara menerus ke daerah penelitian melewati zona lemah berupa sesar sehingga zona alterasi mengikuti pergerakan sesar tersebut

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 May 2016 07:56
Last Modified: 18 May 2016 02:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/547

Actions (login required)

View Item View Item