ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN PENYEBARAN RESERVOAR LAPISAN “DX” FORMASI DURI LAPANGAN DURI CEKUNGAN SUMATRA TENGAH BERDASARKAN DATA LOG SUMUR, DATA CUTTING DAN DATA SEISMIK

RIKARDO, RIKARDO (2012) ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN PENYEBARAN RESERVOAR LAPISAN “DX” FORMASI DURI LAPANGAN DURI CEKUNGAN SUMATRA TENGAH BERDASARKAN DATA LOG SUMUR, DATA CUTTING DAN DATA SEISMIK. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
SARI (ABSTRACT).pdf

Download (129kB) | Preview

Abstract

Lokasi telitian berada pada Cekungan Sumatera Tengah, tepatnya di Lapangan Duri, Propinsi Riau, yang berjarak + 120 km barat laut dari Pekanbaru. Usaha peningkatan produksi hidrokarbon terus dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan menambah jumlah sumur pengembangan baik infill maupun step out. Karena keduanya membutuhkan akurasi data yang cukup bagus termasuk didalamnya adalah data geologi, maka perlu dilakukan interpretasi lapangan dan penyebaran reservoar suatu daerah untuk memperoleh gambaran geologi yang lebih tepat dan detail. Untuk fokus telitian sendiri berada pada reservoar Dx yang merupakan reservoar unit dari Formasi Duri. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data log sumur, Cutting dan data seismik. Lapangan Duri mempunyai struktur lipatan yang dinamakan Antiklin Duri. Untuk litologi reservoar Dx adalah batupasir halus hingga batupasir sangat halus dan sedikit serpih, yang diendapkan pada lingkungan Delta dominasi pasang surut. Fasies yang berkembang adalah Tidal Channel. Dari analisis peta top struktur secara kronologis dapat dijelaskan bahwa pada variasi kedalaman jelas terlihat akibat pola lipatan dan antiklin 920’ – 840 kaki. Pola antiklin memiliki kedalaman berkisar 885’kaki sampai 840’ sebagai puncak antiklin. Penyebaran batupasir kotor berdasarkan analisis peta gross sand, didapatkan penyebaran yang tidak merata dengan pola semakin menipis kebagian tengah dari daerah penelitian. memiliki ketebalan 10 kaki hingga 44 kaki sebaran batupasir kotor yang tebal pada bagian selatan dan utara daerah penelitian. Sehingga trend penyebaran gross sand yang didapat semakin menebal kearah utara. Penyebaran batupasir bersih dari análisis peta net sand dengan ketebalan yang tipis tersebar merata pada tengah hingga utara, dengan ketebalan batupasir berkisar 10 kaki – 30 kaki. Sehingga trend dari penyebaran batupasir bersih yaitu relatif selatan-utara. Sedangkan pada bagian barat dan timur daerah penelitian tidak dijumpai batupasir bersih. Apabila dibandingkan dengan batupasir kotor, maka ketebalan batupasir bersih jauh lebih menurun, hal ini disebabkan oleh faktor litologi daerah penelitian yang bersifat shally.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 19 Aug 2016 03:49
Last Modified: 19 Aug 2016 03:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5466

Actions (login required)

View Item View Item