PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA POLYURETHANE DARI POLYOL DAN METHYLENE DIPHENYL DIISOCYANATE KAPASITAS PRODUKSI 30.000 TON/TAHUN

Pambudi, Afid and Apriansah, Almer (2016) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA POLYURETHANE DARI POLYOL DAN METHYLENE DIPHENYL DIISOCYANATE KAPASITAS PRODUKSI 30.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
6.INTISARI.pdf

Download (88kB) | Preview

Abstract

INTISARI Pabrik Polyurethane dengan kapasitas 30.000 ton/tahun akan dibangun di Kawasan Industri Cilegon, Banten dengan luas tanah 30.000 m2. Bahan baku berupa Polyol dibeli dari PT Bayer Material Science Indonesia, Methylene Diphenyl Diisocyanate, bahan pembantu katalis Dimethylcyclohexylamine dan surfaktan Dimethyl siloxane dibeli dari Haihang industri(Jinan).co.Ltd, China. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari, 24 jam per hari, dengan jumlah karyawan sebanyak 210 orang. Proses pembuatan Polyurethane dengan mereaksikan Polyol dan Methylene Diphenyl Diisocyante. Pertama-tama bahan Polyol dan Dimethyl Cyclohexylamine dicampur dalam Mixer (M-01) dengan suhu 400C dan tekanan 1 atm, sedangkan Methylene Diphenyl Diisocyanate dicampur dengan Dimethyl siloxane dalam Mixer (M-02) suhu 400C dan tekanan 1 atm. Hasil campuran larutan dari Mixer (M-01 dan M-02) dimasukkan dalam reaktor batch tangki berpengaduk dan di tambahkan dengan air (sebesar dua kali umpan bahan baku) pada saat suhu mencapai suhu operasi (80 oC). Reaksi yang terjadi merupakan reaksi eksotermis sehingga suhu pada reaktor akan meningkat dan pada saat suhu 80oC dan tekanan 1 atm keadaan operasi dijaga dengan menggunakan jaket pendingin. Produk keluar Reaktor berupa slurry campuran polyurethane, polyol, methylene diphenyl isocyanate, dimethyl cyclohexylamine, dimethyl siloxane, dan air dengan suhu 80°C diumpankan menuju Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF) untuk dipisahkan antara cake dan filtrat nya dimana filtrat dialirkan menuju UPL sedangkan cake di umpankan ke Peletizer (PZ) untuk di cetak berupa pelet dengan ukuran diameter 0,2 inch dan panjang 0,25 inch. Kemudian hasil keluaran peletizer dikeringkan di Pneumatic Conveying Dryer (PCD) hingga mencapai kemurnian 99,5% berat, lalu dimasukkan ke dalam cyclone untuk memisahkan kandungan udara yang terdapat di pelet pada saat pengeringan dan ke cyclone cooler untuk menurunkan suhu pelet menjadi 63oC. Kemudian hasil keluaran dari cycolne cooler disimpan di Silo (SL) dan dilakukan packing sebagai produk utama. Pabrik Polyurethane membutuhkan air makae up 22.652,4209 kg/jam yang disuplai dari PT Kraktau Tirta industri . Fuel oil yang diperlukan 5,449 liter/jam. Udara tekan yang digunakan 24,7 m3/jam. Daya listrik diambil dari PLN sebesar 246,7841 kW. Untuk kepentingan cadangan listrik digunakan generator. Dari evaluasi ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap sebesar $ 35.640.356 dan modal kerja sebesar $ 54.259.190. Kemampuan untuk mengembalikan modal (POT) sebelum pajak adalah 2,15 tahun dan sesudah pajak adalah 2,67 tahun. Percent Return Of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 35,1% dan setelah pajak sebesar 26,4%, Break Even Point (BEP) sebesar 47,04%, Shut Down Point (SDP) sebesar 29,70% dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 23,72%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pra rancangan pabrik Polyurethane layak untuk dikaji lebih lanjut

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 18 Aug 2016 03:36
Last Modified: 18 Aug 2016 03:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5392

Actions (login required)

View Item View Item