FADHILAH KRESNA, RECKLY (2016) PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN MACAM ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHANDAN HASIL TANAMAN JAHE MERAH( Zingiber officinale Rosc.). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
abstrak jahe merah.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
covernya fix.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
pengesahan.pdf Download (815kB) | Preview |
Abstract
Jahe merah (Zingiber officinalle Rosc.) merupakan rempah-rempah sebagai bahan obat dan bumbu masakan, rimpangnya berbentuk jemari yang menggelembung diruas-ruas tengah. Permintaan terhadap jahe merah ini masih cukup tinggi baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui lama perendaman dan pengaruh macam zat pengatur alami terhadap pertumbuhan dan hasil rimpang jahe merah, dan penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Kebun Benih Holtikultura Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, JawaTengah. Waktu penelitian sudah dilaksanakan padabulan Oktober 2015 sampai April 2016. Zat Pengaturtumbuh yang berasal dari bahan alami yaitu penggunaan air kencing sapi betina dan air kelapa muda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah macam zat pengatur tumbuh alami (Z) yang terdiriatas 3 tarafyaitu : air (Z0), air kelapa muda konsentrasi 25 % (Z1), air kencing sapi betina konsentrasi 25 % (Z2). Faktor kedua adalah lama perendaman yaitu terdiri atas 3 tarafyaitu : 30 menit (L1), 60 menit (L2), 90 menit (L3), dan ditambah 1 L0 ( kontrol). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Parameter pengamatan meliputi :persentase hidup, kecepatan tumbuh, jumlah tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar rimpang, berat simplesia, dan jumlah anakan. Hasil penelitian ini menunjukan penggunaan zat pengatur tumbuh alami yaitu air kelapa muda berpengaruh terhadap, jumlah daun dan berat segar rimpang, kemudian pemberian zat pengatur tumbuh alami air kencing sapi betina berpengaruh pada parameter tinggi tanaman umur 2 dan 7 bulan setelah tanam dan pemberian air berpengaruhterhadap, tinggitanamanumur 4, 5 dan 6 bulan setelah tanam. Sedangkan lama perendaman yang paling efektif adalah perlakuan perendaman 90 menit mampu meningkatkan tinggi tanaman pada umur 7 bulan setelah tanam. Perlakuan pemberian macam hormon dan lama perendaman tidak menunjukkan adanya interaksi. Kata Kunci : jahe merah, lama perendaman, zat pengatur tumbuh alami.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 03:00 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 03:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5376 |
Actions (login required)
View Item |