Virgianto, Airlangga (2015) GEOLOGI DAN LITODEMIK KOMPLEKS PEGUNUNGAN KROMONG, KABUPATEN CIREBON DAN MAJALENGKA, PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
C_Cover Skripsi.pdf Download (158kB) | Preview |
Preview |
Text
B_Abstrak.pdf Download (157kB) | Preview |
Preview |
Text
D_Halaman Pengesahan.pdf Download (83kB) | Preview |
Preview |
Text
E_Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) | Preview |
Text
A-Geologi-Dan-Litodemik-Kompleks-Pegunungan-Kromong--Kabupaten-Cirebon-Dan-Majalengka--Provinsi-Jawa-Barat.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB) |
Abstract
Koordinat geografis area observasi, Long: 108° 21’ 43” BT – 108° 24’ 28” BT dan Lat: 6° 44’ 00” LS − 6° 47’ 00” LS. Kavling penelitian termasuk kedalam beberapa
wilayah administratif dan berada di perbatasan dua kabupaten yang berdampingan, yaitu di Desa Cipanas dan sekitarnya, Kecamatan Palimanan dan Desa Bobos dan sekitarnya, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon hingga Desa Mirat dan sekitarnya, Kecamatan
Leuwimunding dan Desa Sindang Wangi dan sekitarnya, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Metodologi penelitian dilakukan berdasarkan
pemetaan geologi permukaan secara kualitatif.
Berdasarkan pembagian fisiografis Jawa Barat, daerah penelitian termasuk kedalam Cekungan Antiklinorium Bogor. Penggolongan satuan geomorfik daerah penelitian terbagi
menjadi tiga bentukasal, yaitu bentukasal volkanik, struktural, dan fluvial. Bentukasal volkanik terbagi atas daratan aliran piroklastik, bukit sisa volkanik, kubah lava, dan perbukitan intrusi. Satuan bentukasal struktural terbagi menjadi 2 satuan geomorfik, yaitu lembah homoklin dan dataran questa. Bentukasal fluvial terdiri dari dataran aluvial dan dataran dasar danau. Pola pengaliran di daerah penelitian adalah dendritik – contorted. Pola
pengaliran tersebut relatif berarah baratlaut – tenggara dan baratdaya – timurlaut. Tatanan stratigrafi Kompleks Pegunungan Kromong terdiri dari 7 satuan batuan,
dari yang tertua hingga termuda, yaitu: batulempung Kaliwangu, lava-andesit Kromong, breksi Kromong, intrusi andesit, lava-andesit Ciremai, breksi Ciremai, dan endapan
aluvial. Unit litodemik dari 3 satuan intrusi di daerah penelitian, yaitu: 1. Litodem andesit Kuda, anggota intrusi andesit, dike andesit, kedalaman 400 mdpl, posisi di tenggara area telitian, 2. Litodem andesit Pageurbeusi, anggota intrusi andesit, dike andesit, kedalaman
250 mdpl, posisi di timur area telitian, 3. Litodem andesit Petot; anggota intrusi andesit, dike andesit, kedalaman 350 mdpl, posisi di utara area telitian. Potensi positif di daerah penelitian, meliputi potensi pertambangan, prospeksi panasbumi (mud pool dan hot lake), dan lokasi geowisata. Potensi negatifnya ialah rawan gerakan tanah/longsor.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 10 May 2016 07:04 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 07:09 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/519 |
Actions (login required)
View Item |