HARDIYANTI, WULAN (2016) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA HIDROGEN DARI METHANOL KAPASITAS 350.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
INTISARI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (263kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Pabrik hidrogen dari methanol dirancang dengan kapasitas 350.000 ton/tahun, dengan bahan baku methanol yang dperoleh dari pabrik methanol PT. Kaltim Methanol Industri. Pabrik didirikan di Bontang didasarkan pertimbangan bahan baku, infrastruktur, pemasaran dan ketersediaan tenaga kerja dengan jumlah karyawan sebanyak 177 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif dalam setahun, dengan proses produksi 24 jam/hari. Luas lahan yang dibutuhkan sebesar 18.420m2. Proses pembuatan hidrogen melalui beberapa tahap, tahap pertama yaitu persiapan bahan baku, pembentukan hidrogen dan pemurnian hasil. Bahan baku methanol dari tangki penyimpan (T-01) mula-mula diuapkan dalam vaporizer (V-01) lalu uap yang terbentuk dipisahkan dengan separator (SP-01), sebelum dialirkan menuju reaktor, uap dipanaskan dengan heater (HE-01) agar tercapai suhu reaksi yaitu 200oC. Proses pembentukan hidrogen dijalankan dalam reaktor (R-01) fixedbed multitube yang bekerja pada suhu 200oC dengan tekanan 20 atm menggunakan katalis padat berupa zinc oxide (ZnO), reaksi terjadi secara endotermis sehingga digunakan pemanas berupa dowtherm A. Hasil keluar reaktor (R-01) dengan suhu 351oC dimanfaatkan panasnya untuk memanaskan heater (HE-01) dan dialirkan menuju Waste Heat Boiler (WHB) sebagai pembuat steam. Gas keluar Waste Heat Boiler dialirkan ke cooler (CL-01) untuk diturunkan kembali suhunya sebelum dikondensasikan dengan menggunakan kondensor parsial (CD-01) dan kemudian dipisahkan dengan separator (SP-02). Hasil bawah separator diturunkan suhunya di cooler (CL-02) lalu dialirkan sebagai umpan masuk menara destilasi (MD-01) untuk hasil atas menara destiasi (MD-01) direcycle ke vaporizer (V-01) dan hasil bawah menuju UPL. Sedangkan hasil atas separator dialirkan menuju absorber (AB-01) untuk diserap kandungan gas karbon monoksida menggunakan 2-etanol amin, hasil bawah absorber (AB-01) dialirkan menuju stripper (ST-01) untuk memisahkan kandungan karbon monoksida menggunakan steam. Hasil atas stripper (ST-01) merupakan hasil samping, sedangkan hasil bawah stripper (ST-01) diumpankan kembali menuju absorber (AB-01). Komposisi hasil atas absorber (AB-01) merupakan produk utama berupa gas hidrogen dengan impuritis air dengan kemurnian produk mencapai 99,5 %. Untuk menunjang proses produksi dan oprasional pabrik, maka dibutuhkan unit penunjang untuk penyediaan air make up sebanyak169.827 kg/jam yang diperoleh dari sungai santan. Sedangkan untuk kebutuhan steam jenuh diperoleh dari boiler yang menghasillkan 395.125 kg/jam. Udara tekan 45,5 m3/jam, serta daya listrik terpasang 2400 kW dan cadangan generator dengan daya 2400 kW. Bahan bakar yang digunakan pada boiler dan generator memanfaatkan produk samping berupa karbon monoksida. Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital $70.182.618 + Rp 172.217.141.234 dan Working Capital Rp 9.896.594.859.938,79. Analisis ekonomi pabrik Hidrogen ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 58,22 % dan ROI sesudah pajak sebesar 40,41 %. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,7 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2 tahun. DCF sebesar 20,60 %. BEP sebesar 49,65 % kapasitas produksi dan SDP sebesar 18,15 % kapasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Hidrogen menarik untuk dikaji lebih lanjut
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 11 Jul 2016 04:51 |
Last Modified: | 11 Jul 2016 04:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4697 |
Actions (login required)
View Item |