OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS ALAT GALI-MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN COAL GETTING DI PT PUTRA PERKASA ABADI JOBSITE PT MUSTIKA INDAH PERMAI

Dimas Aliftya Naufal, . (2025) OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS ALAT GALI-MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN COAL GETTING DI PT PUTRA PERKASA ABADI JOBSITE PT MUSTIKA INDAH PERMAI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of 2. Cover_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf] Text
2. Cover_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf] Text
3. Abstrak_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf

Download (345kB)
[thumbnail of 4. Lembar pengesahan_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf] Text
4. Lembar pengesahan_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf

Download (257kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf] Text
5. Daftar Isi_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf

Download (227kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_112210176_Dimas Aliftya Naufal.pdf

Download (169kB)
Official URL: http://upnyk.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan produktivitas
alat gali-muat serta alat angkut pada kegiatan coal getting di PT Putra Perkasa
Abadi, jobsite PT Mustika Indah Permai, Lahat, Sumatera Selatan. Permasalahan
utama yang dihadapi adalah rendahnya pencapaian produksi batubara pada
Maret 2025, yaitu hanya 83% dari target 600.000 ton. Data dikumpulkan melalui
observasi lapangan dan data sekunder perusahaan, meliputi cycle time, geometri
jalan angkut, kecepatan operasional, serta efisiensi kerja. Hasil analisis
menunjukkan bahwa produktivitas aktual alat gali-muat Komatsu PC500 hanya
sebesar 177,58 ton/jam per unit, sementara alat angkut Mercedes-Benz Arocs
4845K mencapai 31,56 ton/jam per unit, jauh di bawah target. Hambatan
produktivitas disebabkan oleh geometri jalan angkut yang tidak sesuai standar
(lebar, kemiringan, dan cross slope), waktu hambatan operasional, serta
rendahnya efisiensi kerja (42%). Upaya optimalisasi dilakukan melalui
perbaikan geometri jalan, peningkatan kecepatan alat angkut, penambahan unit
pendukung, serta pengurangan hambatan kerja yang dapat dihindari. Setelah
dilakukan perbaikan, produktivitas meningkat menjadi 218,64 ton/jam untuk alat
gali-muat dan 46,38 ton/jam untuk alat angkut, dengan nilai match factor
mencapai 1. Meskipun belum sepenuhnya memenuhi target perusahaan, hasil
perbaikan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap produktivitas
peralatan tambang.
Kata kunci: produktivitas, alat gali-muat, alat angkut, coal getting, optimalisasi

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Dimas Aliftya Naufal (112210176-Penulis) Gunawan Nusanto (Pembimbing) Inmarlinianto (Pembahas 1) Hakim Erlangga Bernado Sakti (Pembahas 2) Singgih Saptono (Pembahas 3)
Uncontrolled Keywords: produktivitas, alat gali-muat, alat angkut, coal getting, optimalisasi
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 24 Dec 2025 04:12
Last Modified: 24 Dec 2025 04:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46360

Actions (login required)

View Item View Item