KHOLILURRAHMAN FATHANI, . (2015) EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI NEMATODA ENTOMOPATOGEN PADA LAHAN PERTANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.
|
Text
1_Skripsi full_134210291_Kholilurrahman Fathani.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text
2_Cover_134210291_Kholilurrahman Fathani.pdf Download (101kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_134210291_Kholilurrahman Fathani.pdf Download (143kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_134210291_Kholilurrahman Fathani.pdf Download (550kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_134210291_Kholilurrahman Fathani.pdf Download (213kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_134210291_Kholilurrahman Fathani.pdf Download (189kB) |
Abstract
Produktivitas jagung sering menurun akibat serangan hama, namun dapat dikendalikan dengan agen hayati seperti nematoda entomopatogen (NEP). Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan mengidentifikasi NEP pada lahan pertanaman jagung di Kabupaten Gunungkidul melalui pendekatan morfologi, morfometri, dan molekuler. Penelitian dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman UPN “Veteran” Yogyakarta dengan pengambilan sampel tanah dari lima kecamatan yaitu, Wonosari, Playen, Patuk, Karangmojo, dan Semanu. Pemerangkapan NEP menggunakan larva Tenebrio molitor, kemudian dilakukan ekstraksi dengan metode white head tray. Identifikasi morfologi dan morfometri dilakukan menggunakan mikroskop, sedangkan identifikasi molekuler menggunakan PCR dengan primer D2A dan D3B yang menargetkan gen 28S rDNA. Hasil penelitian menunjukkan populasi NEP tertinggi terdapat di Kecamatan Playen (462,67 NEP/5 ml), diikuti Semanu (261,67 NEP/5 ml), Karangmojo (160,33 NEP/5 ml), Wonosari (13,67 NEP/5 ml), dan Patuk (7,33 NEP/5 ml). Perbedaan populasi dipengaruhi karakteristik tanah dan sistem budidaya. Patuk memiliki tanah bertekstur debu dengan kelembaban rendah serta budidaya berbasis pupuk kimia, sedangkan Playen memiliki tekstur tanah liat hingga lempung berdebu dan menggunakan pupuk organik yang mendukung keberadaan NEP. Berdasarkan morfologi dan morfometri, NEP yang ditemukan termasuk genus Steinernema dengan panjang tubuh 438,77–501,9 µm.
Kata Kunci: Morfologi, morfometri, Populasi, Tenebrio molitor, white head tray
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | KHOLILURRAHMAN FATHANI (134210291-PENULIS) MIFTAHUL AJRI (PEMBIMBING) |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Morfologi, morfometri, Populasi, Tenebrio molitor, white head tray |
| Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 01:32 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 01:32 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46295 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
