Raihan Satrio Chaerdito, . (2025) LAJU INFILTRASI DAN PERMEABILITAS TANAH YANG BERKEMBANG PADA FORMASI SEMILIR DENGAN BATUAN INDUK BATU PASIR DAN BATU BREKSI PUMIS DI KAPANEWON PONJONG, GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1_Cover_133210051_Raihan Satrio Chaerdito.pdf Download (149kB) |
|
|
Text
2_Abstrak_133210051_Raihan Satrio Chaerdito.pdf Download (11kB) |
|
|
Text
3_Halaman Pengesahan_133210051_Raihan Satrio Chaerdito.pdf Download (928kB) |
|
|
Text
4_Daftar Isi_133210051_Raihan Satrio Chaerdito.pdf Download (87kB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_133210051_Raihan Satrio Chaerdito.pdf Download (140kB) |
|
|
Text
6_Skripsifull_133210051_Raihan Satrio Chaerdito.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Laju infiltrasi dan permeabilitas tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang
esensial untuk diketahui dalam pengelolaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis perbandingan laju infiltrasi dan permeabilitas tanah yang berkembang
pada dua jenis batuan induk yang berbeda, yaitu Batu Pasir dan Breksi Pumis, di
wilayah Formasi Semilir, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul. Metode survei
purposive sampling digunakan di lapangan. Penelitian ini menggunakan 2 profil tanah,
profil pertama berada di Kalurahan Umbulrejo dengan batuan induk Batu Pasir dan
profil kedua berada di Kalurahan Sawahan dengan batuan induk Breksi Pumis.
Pengukuran laju infiltrasi diukur dengan double ring infiltrometer masing-masing 3
kali ulangan. Sampel tanah diambil menggunakan ring sample untuk tanah tidak
terusik untuk analisis permeabilitas dan berat volume (BV) dan sampel tanah terusik
untuk analisis tekstur tanah dan C-organik tanah. Sampel tanah dianalisis untuk sifat
fisik yaitu permeabilitas, tekstur, BV, dan sifat kimia seperti C-organik. Hasil
menunjukkan bahwa tanah dari batuan induk Breksi Pumis (bertekstur geluh lempung
pasiran, BV rendah) memiliki laju infiltrasi awal (f0) yang lebih tinggi sekitar 72
cm/jam dan permeabilitas dalam kelas agak cepat (rata-rata 12,49 cm/jam)
dibandingkan tanah dari Batu Pasir (bertekstur lempung, BV rendah) yang memiliki f0
sekitar 60 cm/jam dan permeabilitas kelas cepat (rata-rata 17,42 cm/jam). Meskipun
demikian, laju infiltrasi konstan (fc) pada tanah Batu Pasir lebih tinggi (7,2 cm/jam)
daripada Breksi Pumis (4,8 cm/jam), mengindikasikan penurunan laju jenuh yang lebih
cepat pada Breksi Pumis.
Kata Kunci: laju infiltrasi, permeabilitas, Breksi Pumis, Batu Pasir
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | RAIHAN SATRIO CHAERDITO (Penulis-133210051) ; MOHAMMAD NURCHOLIS (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: laju infiltrasi, permeabilitas, Breksi Pumis, Batu Pasir |
| Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > (S1) Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Indah Lestari |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 06:43 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 06:43 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46279 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
