RIDHO YULIO, . (2025) ANALISIS OPTIMASI PROSES SOLVENT EXTRACTION TEMBAGA: PENGARUH MANGAN, O/A RATIO, DAN KONDISI FREE ACID MENGGUNAKAN PENDEKATAN STATISTIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.
|
Text
1_Cover_116210052.pdf Download (283kB) |
|
|
Text
2_Abstrak_116210052.pdf Download (384kB) |
|
|
Text
3_Halaman Pengesahan_116210052.pdf Download (6MB) |
|
|
Text
4_Daftar Isi_116210052.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_116210052.pdf Download (296kB) |
|
|
Text
6_Skripsi Full_116210052.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Proses solvent extraction (SX) merupakan tahap penting dalam pemurnian tembaga dari larutan hasil pelindian, terutama pada operasi hidrometalurgi di PT Batutua Tembaga Raya. Implementasi penambahan MnO₂ sebagai oksidator pada tahap heap leaching untuk meningkatkan kelarutan chalcopyrite menghasilkan konsekuensi berupa meningkatnya konsentrasi ion mangan (Mn) dalam PLS, yang berpotensi memengaruhi selektivitas dan efisiensi ekstraksi tembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi mangan, variasi O/A ratio, serta kondisi free acid terhadap persen ekstraksi tembaga dan logam pengotor (Fe, Zn, Mn) pada proses solvent extraction. Percobaan dilakukan menggunakan PLS plant dengan variasi konsentrasi mangan 0; 2; 4; dan 6 gpl serta O/A ratio 1:1; 1,1:1; 1,2:1; dan 1,3:1. Kondisi free acid diuji dalam dua lingkungan, yaitu free acid alami dan free acid yang dijaga pada ±17 gpl. Analisis dilakukan melalui pengujian AAS, pengukuran pH dan Eh, serta perhitungan persen ekstraksi dan parameter termodinamika ΔG0. Data dianalisis menggunakan desain faktorial dan ANOVA untuk melihat pengaruh tiap faktor maupun interaksinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi mangan menurunkan selektivitas tembaga akibat meningkatnya kompetisi ion Mn dalam tahap kontak, terutama pada free acid rendah. Peningkatan O/A ratio secara umum meningkatkan persen ekstraksi Cu hingga titik optimum pada rentang 1,2:1–1,3:1. Kondisi free acid ±17 gpl meningkatkan kestabilan sistem dan selektivitas Cu dengan menurunkan ekstraksi Fe dan Mn. Analisis statistik memperlihatkan bahwa ketiga faktor (konsentrasi mangan, O/A ratio, dan kondisi free acid) memiliki pengaruh signifikan terhadap persen ekstraksi tembaga, baik secara individu maupun melalui interaksi. Temuan ini memberikan dasar teknis dalam pengendalian parameter proses SX untuk mencapai efisiensi pemisahan yang lebih baik pada kondisi PLS dengan kandungan mangan tinggi.
Kata kunci: solvent extraction, tembaga, mangan, O/A ratio, free acid
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | RIDHO YULIO (Penulis - 116210052) ; FRIDENI YUSHANDIANA PUTRI G. F. (Pembimbing_ |
| Uncontrolled Keywords: | solvent extraction, tembaga, mangan, O/A ratio, free acid |
| Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Metalurgi |
| Depositing User: | Indah Lestari |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 04:17 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 04:17 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46258 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
