PERILAKU KOROSI BAJA ODS DI LINGKUNGANTIMBAL CAIR OKSIGEN JENUH PADA TEMPERATUR 500°C DAN 700°C

SYAHIDIN, FIRMANSYAH ISMUDIAN (2025) PERILAKU KOROSI BAJA ODS DI LINGKUNGANTIMBAL CAIR OKSIGEN JENUH PADA TEMPERATUR 500°C DAN 700°C. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin.pdf] Text
2. Cover_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin.pdf] Text
3. Abstrak_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin 21 Agu 25 · 01·23·16.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin 21 Agu 25 · 01·23·16.pdf

Download (278kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin (1).pdf] Text
5. Daftar Isi_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin (1).pdf

Download (221kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin.pdf

Download (221kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin (2).pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_116210047_Firmansyah Ismudian Syahidin (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id/

Abstract

Dalam keberlanjutan riset kandidat material kelongsong, pada penelitian ini
melakukan fokus riset terkait potensi baja ODS Fe-Cr-Al yang dilakukan simulasi
salah satu kondisi lingkungan pada suatu reaktor nuklir dengan pendingin lelehan
Pb. Secara lebih lanjut pada peneltian akan berfokus terkait pengaruh variasi
temperatur (500°C dan 700°C) dan waktu oksidasi (25, 100, dan 400 jam) terhadap
morfologi, komposisi fasa, nilai kekerasan vickers dan ketebalan lapisan oksida.
Dalam mendapatkan hasil percobaan yang diinginkan pada penelitian ini dilakukan
karakterisasi dan pengujian meliputi Optical Microscope (OM), Scanning Electron
Microscope-Energi Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS), X-Ray Diffraction
(XRD), dan pengujian kekerasan Macrovickers Hardness Test. Berdasarkan hasil
preparasi sampel dihasilkan kompisisi fasa penyusun matriks sampel berupa ɑ-Fe
yang ditunjukkan memiliki puncak fasa pada 2θ meliputi 44°, 64°, dan 82°.
Keterbentukan fasa ɑ-ferrite ini juga dapat dilihat pada hasil gambar OM berupa
butir yang berwarna terang. Hasil percobaan korosi diperoleh seiring dengan
peningkatan temperatur dan lama waktu oksidasi, lapisan oksida yang terbentuk
pada baja ODS Fe-9Cr-5Al-1W-0,35Ti-1Zr-0,35Y2O3-0,01C akan lebih kompleks
dan tebal. Pada variasi waktu 25 jam pada kedua temperatur didapati pembentukan
zona difusi sebagai tahap awal proses oksidasi. Keterbentukan lapisan oksida
dupleks meliputi IOL berupa Fe-Cr spinel dan OOL berupa Fe3O4, penemuan ini
ditinjau pada sampel 100 jam dan 400 jam perilaku korosi temparatur 500°C, serta
pada sampel 100 jam perilaku korosi temperatur 700°C. Keterbentukan lapisan
oksida lebih kompleks terlihat pada sampel 700°C-400 jam dengan adanya
keterbentukan plumboferrite dan Fe3O4.
Kata kunci: Baja ODS, Lapisan oksida, Oksidasi, Temperatur, dan Waktu Oksida

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Firmansyah Ismudian Syahidin (Penulis - 16210047) ; Muhammad Syukron (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Baja ODS, Lapisan oksida, Oksidasi, Temperatur, dan Waktu Oksida
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Metalurgi
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 16 Dec 2025 01:29
Last Modified: 16 Dec 2025 01:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46090

Actions (login required)

View Item View Item