ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA JALAN AKSES BENDUNGAN BERDASARKAN SIFAT TANAH DI BENDUNGAN CIBEET, DESA CARIU, KECAMATAN CARIU, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT

ALY, MUHAMMAD JAVIER (2025) ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA JALAN AKSES BENDUNGAN BERDASARKAN SIFAT TANAH DI BENDUNGAN CIBEET, DESA CARIU, KECAMATAN CARIU, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf] Text
2_Cover_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf] Text
3_Abstrak_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of 4_Lembar Pengesahan_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf] Text
4_Lembar Pengesahan_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf

Download (647kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf] Text
5_Daftar Isi_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_111210165_Muhammad Javier Aly_organized.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_111210165_Muhammad Javier Aly_organized.pdf

Download (303kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf] Text
1_Skripsi Full_111210165_Muhammad Javier Aly.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57MB)

Abstract

Kegiatan pembangunan infrastruktur seperti bendungan memerlukan jalan akses
yang aman dan stabil, khususnya di daerah dengan kondisi geologi dan
geomorfologi kompleks. Lereng yang tidak stabil dapat menghambat akses dan
membahayakan keselamatan konstruksi maupun masyarakat. Penelitian ini
bertujuan menganalisis kestabilan lereng berdasarkan sifat fisik dan mekanik tanah
pada jalan akses Bendungan Cibeet, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, karena
parameter seperti kadar air, berat isi, plastisitas, kohesi, dan sudut geser
memengaruhi kekuatan geser serta respon lereng terhadap perubahan lingkungan,
terutama curah hujan yang mempengaruhi dalam keadaan jenuh. Daerah penelitian
terdiri dari Formasi Jatiluhur (batulempung dan batupasir, Miosen Tengah–Akhir)
dan Formasi Subang (batulempung karbonatan/napal-lempung). Tiga sampel tanah
diuji melalui batas Atterberg dan uji geser langsung, menunjukkan jenis lanau
plastis rendah hingga lempung lanauan dengan kadar air 19,37%–30,59%, berat isi
15,996–17,802 kN/m³, plastisitas 2,49%–12,44%, dan kohesi 48,98–51,45 kPa.
Analisis menggunakan metode keseimbangan batas (Morgenstern–Price dan
Bishop) pada Slide 6.0 menghasilkan Faktor Keamanan (FK) 3.851–6,466 untuk
kondisi tak jenuh dan 1,746–2,432 untuk kondisi jenuh, seluruhnya melebihi batas
aman Kepmen ESDM No. 1827/2018 (FK > 1,2). Analisis sensitivitas dengan
penurunan parameter 10%–20% menunjukkan FK terendah 1,283 pada kondisi
jenuh, sehingga direkomendasikan pembuatan saluran drainase, penanaman
vegetasi berakar dalam, dan pemasangan dinding penahan sementara untuk
menjaga kestabilan lereng pada curah hujan tinggi.dalam, dan dinding penahan
sementara untuk menjaga kestabilan lereng.
Kata kunci: Faktor Keamanan, Formasi Jatiluhur,Kestabilan Lereng, Napal-
Lempung, Sensivitas

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: MUHAMMAD JAVIER ALY (Penulis-111.210.165) ; Puji Pratiknyo (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Faktor Keamanan, Formasi Jatiluhur,Kestabilan Lereng, Napal- Lempung, Sensivitas
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 11 Dec 2025 02:21
Last Modified: 11 Dec 2025 02:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46034

Actions (login required)

View Item View Item